Kafarat adalah suatu cara pengganti untuk menebus kesalahan (dosa) yang dilakukan secara sengaja. Kafarat Berasal dari kata dasar kafara (menutupi sesuatu). Merupakan sebuah denda yang wajib ditunaikan yang disebabkan oleh suatu perbuatan dosa, yang bertujuan menutup dosa tersebut sehingga tidak ada lagi pengaruh dosa yang ia perbuat, baik di dunia maupun di akhirat.
A. MELANGGAR SUMPAH (Atas Nama Alloh)
Allah berfirman,
“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja.” (Q.s. Al-Maidah: 89)
Makna: “…sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah)…” sebagaimana penjelasan A’isyah adalah kebiasaan orang arab yang mengucapkan “wallaahi…” (demi Allah), namun maksud mereka bukan untuk bersumpah.
Berdasarkan ayat di atas, orang yang bersumpah untuk melakukan atau meninggalkan sesuatu, dan dia serius dalam sumpahnya, kemudian dia melanggar sumpahnya maka dia berdosa. Untuk menebus dosanya, dia harus membayar kaffarah.
Bentuk kaffarah sumpah telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya,
“Kaffarahnya adalah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu langgar. ”(Q.s. Al-Maidah: 89)
Berdasarkan ayat di atas, kaffarah sumpah ada 4:
1. Memberi makan 10 Fakir miskin
Memberi makan di sini adalah makanan siap saji, lengkap dengan lauk-pauknya. Hanya saja, tidak diketahui adanya dalil yang menjelaskan batasan makanan yang dimaksudkan selain pernyataan di ayat tersebut: “makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu”.
2. Memberi Pakaian kepada 10 Fakir Miskin
Ulama berselisih pendapat tentang batasan pakaian yang dimaksud. Pendapat Imam Malik dan Imam Ahmad bahwa batas pakaian yang dimaksudkan adalah yang bisa digunakan untuk shalat. Karena itu, harus terdiri dari atasan dan bawahan. Dan tidak boleh hanya peci saja atau jilbab saja.
Karena ini belum bisa disebut pakaian,Mayoritas ulama berpendapat bahwa orang miskin yang berhak menerima dua bentuk kafarah diatas hanya orang miskin yang muslim
3. Membebaskan Budak
Keterangan: Tiga jenis kaffarah di atas, boleh memilih salah satu. Jika tidak mampu untuk melakukan salah satu di antara tiga di atas maka beralih pada kaffarah keempat,
4. Berpuasa selama 3 hari
Pilihan yang keempat ini hanya dibolehkan jika tidak sanggup melakukan salah satu diantara tiga pilihan sebelumnya. Apakah puasanya harus berturut-turut? Ayat di atas tidak memberikan batasan. Hanya saja, madzhab hanafiyah dan hambali mempersyaratkan harus berturut-turut. Pendapat yang kuat dalam masalah ini, boleh tidak berturut-turut, dan dikerjakan semampunya.
B. MELANGGAR LARANGAN SHAUM RAMADHAN
Berdasarkan hadist shahih dari Abu Hurairah ada 3 pilihan jenis kafarat yang disesuaikan dengan kemampuan orang yang akan menjalankan kafarat itu sendiri yaitu ;
memerdekakan budak,
Berpuasa 2 bulan berturut-turut, dan
Memberi makan 60 orang miskin
Dari Abu Hurairah ra, Seorang lelaki datang menemui Nabi saw. dan berkata: Celaka saya, wahai Rasulullah. Beliau bertanya: Apa yang membuat engkau celaka? Lelaki itu menjawab: Saya telah bersetubuh dengan istri saya di siang hari bulan Ramadan. Beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memerdekakan seorang budak? Ia menjawab: Tidak punya. Beliau bertanya: Mampukah engkau berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Ia menjawab: Tidak mampu. Beliau bertanya lagi: Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memberi makan enam puluh orang miskin? Ia menjawab: Tidak punya. Kemudian ia duduk menunggu sebentar. Lalu Rasulullah saw. memberikan sekeranjang kurma kepadanya sambil bersabda: Sedekahkan lah ini. Lelaki tadi bertanya: Tentunya aku harus menyedekahkannya kepada orang yang paling miskin di antara kita, sedangkan di daerah ini, tidak ada keluarga yang paling memerlukannya selain dari kami. Maka Rasulullah saw. pun tertawa sampai kelihatan salah satu bagian giginya. Kemudian beliau bersabda: Pulanglah dan berikan makan keluargamu (Muttafaq ‘alaih)
1. Memerdekakan Budak
Opsi ini sangat sulit dilakukan, di samping biaya menebus seorang budak sangat mahal juga perbudakan sekarang sudah tidak ada di sekitar kita. Kalau parameter harga budaknya sama dengan yang dikeluarkan oleh Abu Bakar Ash-Shidiq dalam membebaskan bilal bin Rabbah ra orang yang tak punya harta jelas tidak sanggup melaksanakannya.
2. Melaksanakan puasa 2 bulan penuh
Melaksanakan puasa 2 bulan berturut-turut
3. Memberikan makan kepada 60 Fakir Miskin
Sebesar Rp15.000 untuk 1 orang fakir miskin
Untuk contoh perhitungan (Rp15.000 x di kalikan 60 fakir miskin = Rp900.000)
29 Apr 2020
Program Dirilis
26 March 2024
Bantuan Biaya Hidup Rumah Yatim Sasar Puluhan Keluarga Dhuafa di Gampong Peuniti Banda Aceh
Sebanyak 25
keluarga dhuafa Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh
menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Aceh, pada Kamis
(21/3).
Menurut salah satu relawan Rumah Yatim Aceh, Azril, bantuan tersebut
diserahkan langsung di kantor Keuchik Gampong Peuniti, didampingi
langsung oleh Keuchik Gampong beserta jajarannya.
"Alhamdulillah kegiatan penyaluran bantuan berlangsung lancar, para
penerima manfaat terlihat sangat senang dan mengaku terbantu dengan
adanya bantuan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Azril mengatakan jika mereka sangat layak menerima
bantuan ini, sebab merekasemuahidupdalamkondisiekonomiyangterbata.
"Mayoritas para penerima manfaat bekerja serabutan, pedagang keliling
dan buruh tani di ladang. Penghasilan mereka yang kecil dan tidak
menentu membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga, apalagi disaat naiknya harga sembako beberapa bulan ini,"
tuturnya
Ia berharap, dengan adanya bantuan Rumah Yatim bisa sedikitnya membantu memenuhi kebutuhan mereka di bulan Ramadhan ini.
"Meski tidak banyak, namun harapannya dapat meringankan beban mereka
dan bisa meningkatkan semangat mereka dalam menjalani ibadah di bulan
Ramadhan ini. Mudah-mudahan Allah selalu melapangkan rezeki mereka,"
pungkasnya.
#pejuangkebaikan mari lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin
banyak lagi keluarga dhuafa yang merasakan berkah dan manfaatnya.
Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, semoga apa yang pejuang
kebaikan berikan bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala.
22 March 2024
Kunjungi Pemukiman Pemulung di Manggar Balikpapan, Rumah Yatim Salurkan Bantuan Biaya Hidup
Rabu sore
(20/3) kemarin, Rumah Yatim cabang Kalimantan Timur mengunjungi
pemukiman pemulung yang berada di Jalan Proklamasi, RT 95, Kelurahan
Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
Dalam kunjungannya, Lembaga Amil Zakat Nasional ini menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai kepada 50 keluarga disana.
Menurut penuturan Dedeng kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Timur,
mayoritas para penerima manfaat bekerja sebagai pemulung di TPU Manggar
dengan penghasilan yang minim dan tidak menentu. Penghasilan mereka
belum cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Untuk itu, lanjut Dedeng,
bantuan ini amat sangat membantu mereka.
"Alhamdulillah mereka sangat senang dan mengaku terbantu dengan
adanya vantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat,
berkah dan bisa mengurangi beban mereka dalam memenuhi kebutuhan
keluarga di bulan Ramadhan ini," ujar Dedeng.
Mewakili salah satu penerima bantuan, Haniah mengucapkan banyak
terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan
bantuan. "Bantuan ini sangat berarti untuk kami. Semoga Rumah Yatim
semakin sukses serta para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang
berlimpah dan berkah, juga dimudahkan dalam setiap urusannya," tuturnya
18 March 2024
Rumah Yatim Penuhi Kebutuhan Nenek Yeti Lansia Pencari Rongsokan di Padang Barat
Pada Jum'at,
(15/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah yatim cabang Padang telah
berhasil melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup
tahap pertama untuk nenek Yeti dan keluarganya sebagai penerima
manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim cabang Padang menyerahkan bantuan biaya hidup
tersebut di kediamannya nenek Yeti yang beralamat di Kelurahan Berok
Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai
guna untuk memenuhi kebutuhan hidup nenek Yeti dan keluarganya
Nenek Yeti (60) adalah seorang lansia yang harus berjuang menjalani
hidup dengan mencari barang rongsokan dan berjalan sejauh 10 km.
Sedangkan suaminya, Kakek Rizal (70) bekerja menjadi tukang parkir.
Sekarang mereka tinggal berdua di rumah kontrakan, mereka mempunyai
anak tetapi semua anaknya tinggal di perantauan, sehingga merekalah yang
harus berjuang sendiri untuk menyambung hidup.
Rongsokan yang dicarinya tidak langsung dijual, biasanya nenek mengumpulkannya terlebih dahulu selama seminggu kemudian dijual.
Bukan hanya itu upah yang diperoleh kakek Rizal juga tidak seberapa
hanya Rp15.000. Uang hasil kerjanya tersebut digunakan untuk makan
sehari-hari dan mereka kumpulkan untuk membayar uang sewa kontrakan.
Berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Padang ini, mereka
sangat bahagia dan bersyukur sekali karena terbantu bisa memenuhi
kebutuhan hidup sehari-harinya.
Mereka pun sangat berterima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim
cabang Padang yang telah mendistribusikan bantuan ini, serta kepada para
donatur dermawan yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk
membantu dengan berpartisipasi dalam program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk nenek Yeti dan
kakek Rizal serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
13 March 2024
Perhatian Rumah Yatim untuk Ansar dan Daffa, Kakak Beradik Pencari Rongsokan di Rappocini Makassar
Kisah
perjuangan hidup dalam keterbatasan datang dari dua kakak beradik
tangguh bernama Ansar (10) dan Daffa (7), kakak beradik tangguh pencari
rongsokan di Jl. Sungai Saddang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar
Sejak diterlantarkan orang tuanya karena bercerai dua tahun lalu,
Ansar dan Daffa tinggal berdua di disebuah kontrakan kecil. Untuk
menyambung hidup, mereka mencari nafkah dengan mencari rongsokan dari
pagi sampai malam. Jika kemalaman dijalan, mereka biasanya akan tidur di
emperan ruko.
Ansar dan Daffa bercerita jika mereka belum pernah merasakan bangku
sekolah dikarenakan kondisi ini. Kata mereka, jangankan untuk sekolah,
untuk makan saja kesulitan karena penghasilan yang mereka dapat hanya 10
ribu seminggunya.
"Aku sama adik jarang makan kak, kadang kami bisa makan kalo
penghasilannya udah cukup atau ada orang baik yang ngasih kami makanan.
Kami juga sekarang udah nunggak kontrakan kak karena ngga punya uang,
kami takut diusir dari kontrakan," ungkap Ansar.
Ansar melanjutkan jika diri dan adiknya sangat ingin sekali bisa
makan setiap hari, sekolah dan tinggal bersama orang tua agar ada yang
mendidik memberikan kasih sayang. Setiap hari mereka selalu berdoa agar
keinginan tersebut tercapai.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang
Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup
berupa yang tuani, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Ansar
dan Daffa.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id
Kebahagiaan terpancar dari wajah Ansar dan Daffa ketika menerima
bantuan ini. Kata mereka, bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan hidup
mereka selama beberapa bulan kedepan.
"Alhamdulillah ya Allah, baru kali ini kami menerima bantuan sebanyak
ini. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas perhatiannya kepada
kami, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para
donatur," tutur Ansar dan Daffa.
04 March 2024
Rumah Yatim Sebar Kebahagiaan untuk Puluhan Masyarakat Miskin di Tegal
Pada Kamis,
(29/02/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Denpasar telah
berhasil menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada
masyarakat yang membutuhkan.
Tim relawan Rumah Yatim cabang Denpasar menyerahkan secara langsung
bantuan biaya hidup tersebut untuk puluhan masyarakat yang mayoritasnya
sebagai pemulung.
Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini dilaksanakan di tiga
titik penyaluran diantaranya di Bypass Patasari, Merpati dan Imam
Bonjol, Kelurahan Tegal Kertha, Denpasar Barat, Provinsi Bali.
Puluhan masyarakat penerima manfaat sangat bahagia sekali atas
mendapatkannya bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Denpasar.
Mereka saat ini bersyukur karena bisa memenuhi kebutuhan hidup
sehari-harinya.
Mereka pun tidak lupa untuk berterima kasih kepada tim relawan Rumah
Yatim cabang Denpasar yang telah mendistribusikan bantuan ini serta
kepada para donatur dermawan yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya
demi membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima
manfaat serta bisa mendatangkan keberkahan untuk para donatur yang telah
berpartisipasi dalam program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada
suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang
dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya
lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari – No. 1442 Fathul Bari)
Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
28 February 2024
Abah Saman Lansia Penjual Pisang Keliling Bahagia Terima Bantuan Bahan Pokok dari Rumah Yatim
Pada Selasa,
(27/02/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek
telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan bahan pokok
untuk abah Saman sebagai penerima manfaat.
Penyaluran program kemanusiaan ini dilaksanakan di kediamannya Abah
Saman yang beralamat di Kampung Ciater, Desa Rawa Mekar Jaya, Serpong,
Tangerang Selatan.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok seperti
roti, susu, telur, mie instan, sabundan lain sebagainya serta tim
relawan juga memberikan santunan uang tunai guna untuk memenuhi
kebutuhan hidup abah Saman yang lainnya.
Abah Saman (82) adalah seorang lansia yang harus berjuang mencari nafkah untuk terus melanjutkan hidupnya.
Abah Saman bekerja sebagai penjual pisang keliling dengan upah
Rp2.000 per sisirnya. Namun sedihnya tidak setiap hari pisang yang
dijualnya laku terjual.
Saat ini kontrakan Abah Saman sudah menunggak 2 bulan, apabila tidak
dilunasi Abah Saman segera akan diusir oleh sang pemilik kontrakan.
Oleh karena itu Rumah Yatim regional Jabodetabek menyalurkan bantuan
bahan pokok ini untuk abah Saman, guna membantu kebutuhan hidup abah
Saman agar dapat terpenuhi.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk abah Saman serta
menjadikan keberkahan bagi para donatur yang telah menyisihkan sebagian
hartanya untuk membantu Abah Saman melalui program ini.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik,
niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka
pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.
Bantuan Biaya Hidup Rumah Yatim Sasar Puluhan Keluarga Dhuafa di Gampong Peuniti Banda Aceh
Sebanyak 25
keluarga dhuafa Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh
menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Aceh, pada Kamis
(21/3).
Menurut salah satu relawan Rumah Yatim Aceh, Azril, bantuan tersebut
diserahkan langsung di kantor Keuchik Gampong Peuniti, didampingi
langsung oleh Keuchik Gampong beserta jajarannya.
"Alhamdulillah kegiatan penyaluran bantuan berlangsung lancar, para
penerima manfaat terlihat sangat senang dan mengaku terbantu dengan
adanya bantuan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Azril mengatakan jika mereka sangat layak menerima
bantuan ini, sebab merekasemuahidupdalamkondisiekonomiyangterbata.
"Mayoritas para penerima manfaat bekerja serabutan, pedagang keliling
dan buruh tani di ladang. Penghasilan mereka yang kecil dan tidak
menentu membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga, apalagi disaat naiknya harga sembako beberapa bulan ini,"
tuturnya
Ia berharap, dengan adanya bantuan Rumah Yatim bisa sedikitnya membantu memenuhi kebutuhan mereka di bulan Ramadhan ini.
"Meski tidak banyak, namun harapannya dapat meringankan beban mereka
dan bisa meningkatkan semangat mereka dalam menjalani ibadah di bulan
Ramadhan ini. Mudah-mudahan Allah selalu melapangkan rezeki mereka,"
pungkasnya.
#pejuangkebaikan mari lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin
banyak lagi keluarga dhuafa yang merasakan berkah dan manfaatnya.
Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, semoga apa yang pejuang
kebaikan berikan bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala.
22 March 2024
Kunjungi Pemukiman Pemulung di Manggar Balikpapan, Rumah Yatim Salurkan Bantuan Biaya Hidup
Rabu sore
(20/3) kemarin, Rumah Yatim cabang Kalimantan Timur mengunjungi
pemukiman pemulung yang berada di Jalan Proklamasi, RT 95, Kelurahan
Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
Dalam kunjungannya, Lembaga Amil Zakat Nasional ini menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai kepada 50 keluarga disana.
Menurut penuturan Dedeng kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Timur,
mayoritas para penerima manfaat bekerja sebagai pemulung di TPU Manggar
dengan penghasilan yang minim dan tidak menentu. Penghasilan mereka
belum cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Untuk itu, lanjut Dedeng,
bantuan ini amat sangat membantu mereka.
"Alhamdulillah mereka sangat senang dan mengaku terbantu dengan
adanya vantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat,
berkah dan bisa mengurangi beban mereka dalam memenuhi kebutuhan
keluarga di bulan Ramadhan ini," ujar Dedeng.
Mewakili salah satu penerima bantuan, Haniah mengucapkan banyak
terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan
bantuan. "Bantuan ini sangat berarti untuk kami. Semoga Rumah Yatim
semakin sukses serta para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang
berlimpah dan berkah, juga dimudahkan dalam setiap urusannya," tuturnya
18 March 2024
Rumah Yatim Penuhi Kebutuhan Nenek Yeti Lansia Pencari Rongsokan di Padang Barat
Pada Jum'at,
(15/03/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah yatim cabang Padang telah
berhasil melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup
tahap pertama untuk nenek Yeti dan keluarganya sebagai penerima
manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim cabang Padang menyerahkan bantuan biaya hidup
tersebut di kediamannya nenek Yeti yang beralamat di Kelurahan Berok
Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai
guna untuk memenuhi kebutuhan hidup nenek Yeti dan keluarganya
Nenek Yeti (60) adalah seorang lansia yang harus berjuang menjalani
hidup dengan mencari barang rongsokan dan berjalan sejauh 10 km.
Sedangkan suaminya, Kakek Rizal (70) bekerja menjadi tukang parkir.
Sekarang mereka tinggal berdua di rumah kontrakan, mereka mempunyai
anak tetapi semua anaknya tinggal di perantauan, sehingga merekalah yang
harus berjuang sendiri untuk menyambung hidup.
Rongsokan yang dicarinya tidak langsung dijual, biasanya nenek mengumpulkannya terlebih dahulu selama seminggu kemudian dijual.
Bukan hanya itu upah yang diperoleh kakek Rizal juga tidak seberapa
hanya Rp15.000. Uang hasil kerjanya tersebut digunakan untuk makan
sehari-hari dan mereka kumpulkan untuk membayar uang sewa kontrakan.
Berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Padang ini, mereka
sangat bahagia dan bersyukur sekali karena terbantu bisa memenuhi
kebutuhan hidup sehari-harinya.
Mereka pun sangat berterima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim
cabang Padang yang telah mendistribusikan bantuan ini, serta kepada para
donatur dermawan yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk
membantu dengan berpartisipasi dalam program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk nenek Yeti dan
kakek Rizal serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
13 March 2024
Perhatian Rumah Yatim untuk Ansar dan Daffa, Kakak Beradik Pencari Rongsokan di Rappocini Makassar
Kisah
perjuangan hidup dalam keterbatasan datang dari dua kakak beradik
tangguh bernama Ansar (10) dan Daffa (7), kakak beradik tangguh pencari
rongsokan di Jl. Sungai Saddang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar
Sejak diterlantarkan orang tuanya karena bercerai dua tahun lalu,
Ansar dan Daffa tinggal berdua di disebuah kontrakan kecil. Untuk
menyambung hidup, mereka mencari nafkah dengan mencari rongsokan dari
pagi sampai malam. Jika kemalaman dijalan, mereka biasanya akan tidur di
emperan ruko.
Ansar dan Daffa bercerita jika mereka belum pernah merasakan bangku
sekolah dikarenakan kondisi ini. Kata mereka, jangankan untuk sekolah,
untuk makan saja kesulitan karena penghasilan yang mereka dapat hanya 10
ribu seminggunya.
"Aku sama adik jarang makan kak, kadang kami bisa makan kalo
penghasilannya udah cukup atau ada orang baik yang ngasih kami makanan.
Kami juga sekarang udah nunggak kontrakan kak karena ngga punya uang,
kami takut diusir dari kontrakan," ungkap Ansar.
Ansar melanjutkan jika diri dan adiknya sangat ingin sekali bisa
makan setiap hari, sekolah dan tinggal bersama orang tua agar ada yang
mendidik memberikan kasih sayang. Setiap hari mereka selalu berdoa agar
keinginan tersebut tercapai.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang
Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup
berupa yang tuani, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Ansar
dan Daffa.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id
Kebahagiaan terpancar dari wajah Ansar dan Daffa ketika menerima
bantuan ini. Kata mereka, bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan hidup
mereka selama beberapa bulan kedepan.
"Alhamdulillah ya Allah, baru kali ini kami menerima bantuan sebanyak
ini. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas perhatiannya kepada
kami, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para
donatur," tutur Ansar dan Daffa.
04 March 2024
Rumah Yatim Sebar Kebahagiaan untuk Puluhan Masyarakat Miskin di Tegal
Pada Kamis,
(29/02/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Denpasar telah
berhasil menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada
masyarakat yang membutuhkan.
Tim relawan Rumah Yatim cabang Denpasar menyerahkan secara langsung
bantuan biaya hidup tersebut untuk puluhan masyarakat yang mayoritasnya
sebagai pemulung.
Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini dilaksanakan di tiga
titik penyaluran diantaranya di Bypass Patasari, Merpati dan Imam
Bonjol, Kelurahan Tegal Kertha, Denpasar Barat, Provinsi Bali.
Puluhan masyarakat penerima manfaat sangat bahagia sekali atas
mendapatkannya bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Denpasar.
Mereka saat ini bersyukur karena bisa memenuhi kebutuhan hidup
sehari-harinya.
Mereka pun tidak lupa untuk berterima kasih kepada tim relawan Rumah
Yatim cabang Denpasar yang telah mendistribusikan bantuan ini serta
kepada para donatur dermawan yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya
demi membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para penerima
manfaat serta bisa mendatangkan keberkahan untuk para donatur yang telah
berpartisipasi dalam program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada
suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan datang
dua malaikat kepadanya dan salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya
lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari – No. 1442 Fathul Bari)
Shahih.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
28 February 2024
Abah Saman Lansia Penjual Pisang Keliling Bahagia Terima Bantuan Bahan Pokok dari Rumah Yatim
Pada Selasa,
(27/02/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek
telah melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan bahan pokok
untuk abah Saman sebagai penerima manfaat.
Penyaluran program kemanusiaan ini dilaksanakan di kediamannya Abah
Saman yang beralamat di Kampung Ciater, Desa Rawa Mekar Jaya, Serpong,
Tangerang Selatan.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok seperti
roti, susu, telur, mie instan, sabundan lain sebagainya serta tim
relawan juga memberikan santunan uang tunai guna untuk memenuhi
kebutuhan hidup abah Saman yang lainnya.
Abah Saman (82) adalah seorang lansia yang harus berjuang mencari nafkah untuk terus melanjutkan hidupnya.
Abah Saman bekerja sebagai penjual pisang keliling dengan upah
Rp2.000 per sisirnya. Namun sedihnya tidak setiap hari pisang yang
dijualnya laku terjual.
Saat ini kontrakan Abah Saman sudah menunggak 2 bulan, apabila tidak
dilunasi Abah Saman segera akan diusir oleh sang pemilik kontrakan.
Oleh karena itu Rumah Yatim regional Jabodetabek menyalurkan bantuan
bahan pokok ini untuk abah Saman, guna membantu kebutuhan hidup abah
Saman agar dapat terpenuhi.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk abah Saman serta
menjadikan keberkahan bagi para donatur yang telah menyisihkan sebagian
hartanya untuk membantu Abah Saman melalui program ini.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik,
niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka
pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga
program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh
serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Donatur
Mia
Sebesar Rp 500.033
Pada: 4 hari yang lalu
Abdullah
Sebesar Rp 25.000
Pada: 4 hari yang lalu
Hamba Allah
Sebesar Rp 100.000
Pada: 5 hari yang lalu
Semoga Allah mengampuni dosa2 ku
Hamba Allah
Sebesar Rp 100.044
Pada: 6 hari yang lalu
hamba Allah
Sebesar Rp 200.038
Pada: 6 hari yang lalu
membayar kifarat untuk 10 anak yatim
Hamba Allah
Sebesar Rp 200.008
Pada: 1 minggu yang lalu
Robbighfirlii
Donasi Rutin
Ketentuan Program donatur rutin adalah anda akan memperoleh pemberitauan/ pengingat untuk berdonasi sesuai kesepakatan waktu dalam mengingatkan baik melalui no HP maupun email sesuai yang anda cantumkan.