Zakat Hasil Tambang

Rumah Yatim cabang Sumatera Barat menyambangi kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang pada Selasa (18/1).

Pada kesempatan tersebut, Rumah Yatim menyalurkan bantuan bahan pokok untuk masyarakat prasejahtera disana.

Berdasarkan informasi dari kepala cabang Rumah Yatim Sumbar, Sendi, ada sebanyak 110 masyarakat prasejahtera menerima bantuan ini. Mayoritas dari mereka, kata dia, berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Menurut Sendi, bantaun ini layak diberikan kepada mereka karena mereka hidup dalam keterbatasan ekonomi. Ia menyebut, upah yang dihasilkan setiap harinya tidak seberapa dan tidak menentu.

“Banyak yang merasa kekurangan bahkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan harian, apalagi disaat harga bahan pokok yang naik beberapa bulan kebelakang ini,” paparnya.

Ia berharap, bantuan ini bisa membantu meringankan beban mereka. “Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan menjadi berkah,” tandas Sendi.

Rumah Yatim Regional Jabodetabek (JBK), telah menyalurkan bantuan melalui program biaya hidup untuk janda dan lansia dhuafa di Jalan Siaga Dharma 8, Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ketua Yayasan Bunda Lestari, Dedi, turut menemani relawan Rumah Yatim dalam penyaluran tersebut.

“Saya berharap, program ini bisa membantu mengurangi beban perekonomian warga, yang di tengah pandemi sekarang ini, banyak yang kehilangan pekerjaan,” ucap Dedi.

Karena Yayasan Bunda Lestari sudah menjadi mitra Rumah Yatim, Dedi berharap, sinergitas antar kedua Yayasan tersebut terus berkelanjutan.

“Semoga sinergitas ini, tidak sampai di sini saja, tapi terus berkelanjutan untuk ke depannya,” ujarnya.

Tak lupa, Dedi mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur.

“Terima kasih banyak kepada Rumah Yatim Jabodetabek dan para donatur karena telah memberikan bantuan ini untuk warga di sini, semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan” ungkap Dedi.

Sementara itu, Relawan Rumah Yatim Jabodetabek, Nina Nurjanah, menjelaskan bahwa bantuan biaya hidup tersebut, ditujukan untuk membantu warga, khususnya janda dan lansia dhuafa dalam melewati masa pandemi covid sekarang.

Nina berharap, bantuan tersebut bisa sedikit mengurangi beban para janda dan lansia dhuafa itu.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para penerimanya,” tutupnya.

Rumah yatim Cabang Jawa Barat (Jabar) salurkan bantuan kepada seorang buruh cuci bernama Oneng di Kampung Cisarua, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Meskipun di umurnya yang sudah menginjak lebih dari setengah abad, Ibu Oneng tetap menawarkan jasanya untuk mencuci piring dan pakaian kepada para tetangga-tetangga.

“Tiap hari saya berkunjung ke rumah para tetangga hanya sekedar menawarkan jasa cuci dan bayarannya digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Oneng.

Di samping itu, Relawan Rumah Yatim Cabang Jabar, Usep menyebutkan, bantuan peduli sesama yang diserahkan kepada Oneng yakni berupa uang santunan.

“Alhamdulillah sudah disalurkan bantuan kepada Ibu Oneng dan jenis bantuannya berupa uang santunan,” tuturnya.

Usep menambahkan, dirinya berharap dengan bantuan yang disalurkan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari Ibu Oneng.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan mustahik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.

Rumah Yatim Cabang Medan Sumatera Utara telah menyalurkan bantuan Program Biaya Hidup kepada para lansia di Jalan Karya Jaya Lingkungan 12, Kelurahan Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (14/10/2021).

Relawan Rumah Yatim Sumut, Eka Budi Rahayu, mengatakan bahwa, penyaluran berupa uang tunai tersebut, disalurkan demi membantu para lansia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Dalam kegiatan tersebut, diikutsertakan mahasiswa PKL dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan didampingi oleh Ismail, sebagai utusan dari Lurah setempat yang sedang behalangan hadir.

“Karena Lurah Pangkalan Masyur sedang mengikuti program vaksinasi di Taman Cadika Medan Johor, maka kami didampingi oleh utusan beliau, yaitu Bapak Ismail, sebagai Kepala Lingkungan 12, Kelurahan Pangkalan Masyur,” ujar Eka.

Eka mengatakan penyaluran tersebut diberikan kepada 10 penerima manfaat, diantaranya para lansia yang sudah tidak bisa bekerja keras seperti saat mudanya dulu.

“Semoga dengan penyaluran biaya hidup ini, bisa bermanfaat bagi para penerimanya, dan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” harap Eka.

Sementara itu, sebagai perwakilan dari penerima, Ismail, mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur karena telah menyalurkan bantuan tersebut kepada warganya yang membutuhkan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak di Rumah Yatim atas bantuan program biaya hidup ini yang disalurkan untuk warga Kelurahan Pangkalan Masyur, semoga segala kegiatannya selalu dalam ridho Allah SWT” tutup Ismail.

Keadaan Ramdan yang mengidap penyakit komplikasi, yaitu penyakit kelenjar getah bening dan TB tulang dan usus, kini sudah sedikit lebih baik. Badannya yang dulu kurus, sekarang sudah mulai berisi.

Ramdan tinggal bersama bibi dan pamannya di sebuah rumah sederhana, bibinya hanya mengandalkan penghasilan dari hasil buruh sapu di pesantren, sedangkan sang paman bekerja berjualan es keliling.

Berada dalam binaan Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat (NTB), Ramdan kini sudah terlihat lebih baik, walaupun masih belum bisa sepenuhnya aktif sebagai anak-anak seusianya pada umumnya.

Pada Senin, (11/10/2021), Rumah Yatim Cabang NTB telah menyalurkan bantuan Peduli Sesama kepada Ramdan di kediamannya, Dusun Pungkak, Desa Masbagek Timur, Kecamatan Masbagek, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Penyaluran langsung diberikan kepada Ramdan oleh relawan Rumah Yatim NTB. Bantuan tersebut berupa nutrisi dan gizi, bahan pangan, serta uang tunai.

Kepala Cabang Rumah Yatim NTB, Hamdani Shaleh mengatakan bahwa, bantuan tersebut disalurkan guna pemenuhan gizi dan nutrisi Ramdan.

“Alhamdulillah, sekarang keadaan Ramdan sudah mulai terlihat lebih baik, badannya kini sudah mulai berisi, terlihat sedikit berbeda dari pertama kali tim kami mendatangi kediamannya” ungkap Hamdani.

Bantuan tersebut merupakan bantuan rutin yang disalurkan oleh Rumah Yatim untuk Kesehatan Ramdan, tambah Hamdani.

Bagi yang ingin mendonaskan sedikit hartanya untuk Ramdan, bisa klik link https://donasionline.id/bisase... tersebut, tambahnya.

“Semoga Ramdan selalu berada dalam lingungan Allah SWT, serta semoga Ramdan diberi kesehatan seperti anak-anak lainnya, agar Ramdan bisa beraktifitas layaknya anak seusiasnya,” harap Hamdani.

#Pejuang kebaikan, Bantu yatim dan dhuafa lainnya

Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat kembali menyalurkan bantuan biaya hidup di Jalan Panglima Aim, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Penyaluran kali ini disalurkan kepada Sumiati yang berprofesi sebagai penjual buah keliling.

Sumiati seharinya bisa menempuh jarak 2 sampai 3 kilometer dengan berjalan kaki demi menjajakan buahnya. Tidak jarang Sumiati harus sembari menggendong anak terkecilnya ketika berjualan.

“Sumiati merupakan seorang ibu yang berjuang untuk menghidupi kedua anaknya. Dia berjualan buah keliling yang penghasilannya jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kepala cabang Rumah Yatim Kalbar, Rohim.

Dia menambahkan, bantuan yang disalurkan kepada Sumiati yakni berupa uang tunai, perlengkapan bayi, perlengkapan alat mandi, beras, minyak goreng, mie instan, dan lain-lain.

“Paket sembako, perlengkapan bayi dan uang tunai diserahkan kepada Ibu Sumiati. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan Ibu Sumiati. Jadi sebelum melakukan penyaluran ada beberapa relawan yang melakukan survey terlebih dahulu, sehingga bentuk bantuan dapat tepat,” Tutup Rohim.

Disamping itu, pada saat kegiatan penyaluran bantuan selesai, Sumiati mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan kepadanya.

“Sangat senang dan berterima kasih kepada donatur Rumah Yatim. Semoga berkah dan bermanfaat untuk semua para donatur,” tandasnya.

#Pejuang kebaikan, Bantu kaluarga dhuafa lainnya