Cerita Penggalangan Dana
Di Gubuk Hampir Roboh, Inak Pian dan Anaknya Sering Menahan Lapar
Beratapkan alang-alang, dan berdinding kayu yang sudah rapuh, Inak Pian (90) tinggal bersama anaknya. Di sebuah gubuk yang hampir roboh itu, ia hidup dalam keterbatasan. Kondisi fisiknya pun kian melemah, bahkan untuk berjalan saja harus menggunakan bantuan tongkat kayu.

Tak ada dapur apalagi kamar mandi di rumahnya. Jika ingin membuang air kecil atau besar, Inak dan anaknya harus pergi ke hutan. Dengan tertatih, Nek Inak jalani kehidupan ini walau dirasa sangat sulit. Namun, dirinya hanya bisa pasrah pada keadaan.
Suami Nek Inak sudah lama meninggal dunia. Nek Inak hanya tinggal bersama satu anaknya yang juga sakit-sakitan. “Yang mengurus Nek Inak itu anaknya, tapi anaknya juga punya penyakit kencing darah sudah dua tahun ini,”
Jika sedang sehat, anaknya bekerja sebagai buruh tani di lahan milik orang lain. Penghasilan yang didapat tidak seberapa, sehingga Nek Inak dan anaknya hanya makan seadanya. Apalagi, jika anaknya sakit, terkadang mereka harus menahan lapar.

“Nek Inak juga sudah sangat sepuh, dan tidak bisa bekerja. Hanya mengandalkan anaknya itu, tapi kalau anaknya sakit, mereka hanya bisa pasrah,”
#PejuangKebaikan Ada banyak lansia yang harus terus berjuang untuk hidup dari hari ke hari. Menjadi tua tak berarti mereka bisa beristirahat dan bersantai di rumah. Mari berikan secercah harapan untuk Nek Inak dan banyak lansia di luar sana.
Dengan ikut berdonasi kamu sudah memberikan secercah harapan untuk kehidupan orang tua kurang beruntung di luar sana.
Disclaimer:
Fundrising ini merupakan bagian dari program bantuan biaya hidup yang mana penghimpunannya akan di salurkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dhuafa. Dana yang terhimpun akan di salurkan untuk Keluarga Nek Inak dan keluarga dhuafa lainnya.
Berita Penyaluran
Program Dirilis
28 Aug 2020Bantuan Papuk Pian Telah Dislaurkan!
24 August 2021Rumah Yatim Cabang Nusa Tenggara Barat telah menyalurkan bantuan Biaay Hidup kepada papuk Pian di kediamannya berupa uang tunai dan bahan makanan pokok sehari-hari guna kesenjangan hidup kedepannya.

Bantuan tersebut merupakan bantuan terakhir yang diberikan oleh Rumah Yatim sekaligus penandatanganan surat pemutusan kerja sama antara kedua belah pihak sebelumnya. Diketahui, papuk Pian ialah lansia sebatangkara yang menahan lapar di sebuah gubuk tak layak dengan anaknya. Kami berharap semoga bantuan tersebut merupakan bantuan bermanfaat bagi keluarga kecil ini.

Terima kasih #PejuangKebaikan ! Berkat uluran tanganmu banyak Keluarga Dhuafa terbantu. Yuk bantu Keluarga Dhuafa lainnya dengan Zakat yang kamu berikan. Sedikit bantuanmu membuahkan senyuman untuk mereka yang membutuhkan.
#Pejuang Kebaikan, Bantu Lansia dan Dhuafa Lainnya
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya
