Inak Pian dan Anaknya Sering Menahan Lapar Di sebuah gubuk yang hampir roboh

Rp44.369.928
Terkumpul dari
Rp300.000.000
1603 hari lagi
speaker
Ayo!! Rutinkan donasi, agar pahalanya semakin berat

Cerita Penggalangan Dana

Di Gubuk Hampir Roboh, Inak Pian dan Anaknya Sering Menahan Lapar

Beratapkan alang-alang, dan berdinding kayu yang sudah rapuh, Inak Pian (90) tinggal bersama anaknya. Di sebuah gubuk yang hampir roboh itu, ia hidup dalam keterbatasan. Kondisi fisiknya pun kian melemah, bahkan untuk berjalan saja harus menggunakan bantuan tongkat kayu.

Tak ada dapur apalagi kamar mandi di rumahnya. Jika ingin membuang air kecil atau besar, Inak dan anaknya harus pergi ke hutan. Dengan tertatih, Nek Inak jalani kehidupan ini walau dirasa sangat sulit. Namun, dirinya hanya bisa pasrah pada keadaan.

Suami Nek Inak sudah lama meninggal dunia. Nek Inak hanya tinggal bersama satu anaknya yang juga sakit-sakitan. “Yang mengurus Nek Inak itu anaknya, tapi anaknya juga punya penyakit kencing darah sudah dua tahun ini,”

Jika sedang sehat, anaknya bekerja sebagai buruh tani di lahan milik orang lain. Penghasilan yang didapat tidak seberapa, sehingga Nek Inak dan anaknya hanya makan seadanya. Apalagi, jika anaknya sakit, terkadang mereka harus menahan lapar.

“Nek Inak juga sudah sangat sepuh, dan tidak bisa bekerja. Hanya mengandalkan anaknya itu, tapi kalau anaknya sakit, mereka hanya bisa pasrah,”

#PejuangKebaikan Ada banyak lansia yang harus terus berjuang untuk hidup dari hari ke hari. Menjadi tua tak berarti mereka bisa beristirahat dan bersantai di rumah. Mari berikan secercah harapan untuk Nek Inak dan banyak lansia di luar sana.

Dengan ikut berdonasi kamu sudah memberikan secercah harapan untuk kehidupan orang tua kurang beruntung di luar sana.

Disclaimer:

Fundrising ini merupakan bagian dari program bantuan biaya hidup yang mana penghimpunannya akan di salurkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dhuafa. Dana yang terhimpun akan di salurkan untuk Keluarga Nek Inak dan keluarga dhuafa lainnya.

Selengkapnya

Berita Penyaluran

Program Dirilis

28 Aug 2020

Bantuan Papuk Pian Telah Dislaurkan!

24 August 2021

Rumah Yatim Cabang Nusa Tenggara Barat telah menyalurkan bantuan Biaay Hidup kepada papuk Pian di kediamannya berupa uang tunai dan bahan makanan pokok sehari-hari guna kesenjangan hidup kedepannya.

Bantuan tersebut merupakan bantuan terakhir yang diberikan oleh Rumah Yatim sekaligus penandatanganan surat pemutusan kerja sama antara kedua belah pihak sebelumnya. Diketahui, papuk Pian ialah lansia sebatangkara yang menahan lapar di sebuah gubuk tak layak dengan anaknya. Kami berharap semoga bantuan tersebut merupakan bantuan bermanfaat bagi keluarga kecil ini.

Terima kasih #PejuangKebaikan ! Berkat uluran tanganmu banyak Keluarga Dhuafa terbantu. Yuk bantu Keluarga Dhuafa lainnya dengan Zakat yang kamu berikan. Sedikit bantuanmu membuahkan senyuman untuk mereka yang membutuhkan.

#Pejuang Kebaikan, Bantu Lansia dan Dhuafa Lainnya

Selengkapnya

Jadi Fundraiser

Yuk Jadi Fundraiser
Bagikan Program

Para #PejuangKebaikan

744

Hamba Allah

Rp10.000
3 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp50.368
3 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp10.000
3 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp50.000
3 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp20.000
4 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp50.210
4 tahun yang lalu

Doa-doa #PejuangKebaikan

Aamin Kan dan bantu likenya

Empty

disclaimer
Disclaimer:  Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.