Cerita Penggalangan Dana
Abah Ocim (79) setiap hari berjuang demi istrinya, menjadi pengrajin serta penjual pengki ( serokan sampah) yang terbuat dari anyaman bambu, kendala yang dihadapi Abah saat ini ialah kurangnya minat pembeli mungkin orang lebih memilih serokan yang terbuat dari plastik.

Menjadi pengrajin anyaman bambu buat Abah Ocim adalah salah satu usaha yang ia mampu lakukan untuk menghidupi istri, walau penghasilannya masih jauh dari cukup, namun setidaknya ia tidak berharap belas kasihan orang lain.

Pekerjaan Abah memang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama untuk membuat pengki bambu, mulai ia menebang bambu, memotong hingga membelah menjadi lembaran dan dianyam membentuk pengki, namun proses lama tidak sebanding dengan harga yang ia dapatkan, dalam 1 hari abah hanya mampu membuat 3 pengki saja, namun dari kerja kerasnya sangat tidak berbanding dengan penghasilan yang ia dapatkan.
“Biasanya kalau sudah jadi bahan anyaman, biasanya sehari bisa bikin 2 atau 3 pengki,kalau buat penjual lagi abah jual Rp 10.000 tapi kalau buat dipake sendiri Abah jual Rp 15.000 itupun kadang masih sulit untuk menjualnya"

“Biasanya Abah menunggu orang datang ke rumah, tapi kalau barang sudah banyak dan yang beli tidak datang ke rumah, Abah keliling di sekitaran kampung saja, mungkin kalau ditawarkan ada yang beli, dan bisa ada uang buat beli beras dan kebutuhan lainya di rumah"

“Kalau diceritain mah sedih kalau abah sampai kesulitan sekedar untuk makan , tapi abah ga mau kalau harus minta-minta apalagi ngerepotin anak, mereka punya tanggung jawab”
Harapan di usia senjanya Abah Ocim ingin hidup lebih tenang tidak kesulitan untuk membiayai hidup apalagi kondisi kesehatannya terkendala sakit asma yang dideritanya.

#PejuangKebaikan, yuk bantu Abah Ocim hidup layak di masa tuanya dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
11 Jan 2024Report Penyaluran Rumah Yatim Bulan Januari 2024
16 March 2024Bismillahirahmanirrahim
Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Bantuan Tahap Pertama Untuk Abah Ocim Telah Tersalurkan!
16 March 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Abah Ocim nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp 3.300.000,- yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari kakek.
Abah Ocim (79) setiap hari berjuang demi istrinya, menjadi pengrajin serta penjual pengki ( serokan sampah) yang terbuat dari anyaman bambu, kendala yang dihadapi Abah saat ini ialah kurangnya minat pembeli mungkin orang lebih memilih serokan yang terbuat dari plastik.

"Kadang Abah sudah keliling juga jarang yang minat, kadang sehari laku 1 buah atau 2 buah saja, mungkin itu juga kebanyakan orang merasa peduli sama Abah ”
Menjadi pengrajin anyaman bambu buat Abah Ocim adalah salah satu usaha yang ia mampu lakukan untuk menghidupi istri, walau penghasilannya masih jauh dari cukup, namun setidaknya ia tidak berharap belas kasihan orang lain.
“Kalau dibilang mencukupi mah yah.. masih jauh tapi abah ga mau hanya diam menunggu belas kasihan orang”
Pekerjaan Abah memang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama untuk membuat pengki bambu, mulai ia menebang bambu, memotong hingga membelah menjadi lembaran dan dianyam membentuk pengki, namun proses lama tidak sebanding dengan harga yang ia dapatkan, dalam 1 hari abah hanya mampu membuat 3 pengki saja, namun dari kerja kerasnya sangat tidak berbanding dengan penghasilan yang ia dapatkan.
“Biasanya kalau sudah jadi bahan anyaman, biasanya sehari bisa bikin 2 atau 3 pengki,kalau buat penjual lagi abah jual Rp 10.000 tapi kalau buat dipake sendiri Abah jual Rp 15.000 itupun kadang masih sulit untuk menjualnya"

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Abah Ocim sangatlah merasa terbantu. Abah Ocim sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Abah Ocim, semoga apa yang dikeluarkan untuk Abah Ocim menjadi pahala yang terus mengalir, Aamiin Allahumma Aamiin.
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Hamba Allah
Zia
Dian
Hamba Allah
Dewi
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya

Zia
1 tahun yang laluAde Nurm
1 tahun yang laluVina
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluEmilia minerv
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluRudy ichwanto
1 tahun yang laluNurul Karimah Al Syakir
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluCecep Gunawan
1 tahun yang lalu