Idap TB dan Hipertensi, Kakek Sebatangkara Ini Sering Tak Makan

Terkumpul Rp 7.624.067
Kebutuhan Rp 50.000.000
speaker
Semakin sering berdonasi , semakin melimpah pahalanya dan besar pula nilai manfaat yang bisa disalurkan.

Tentang Program

Pak Romli diusianya yang sudah tidak muda lagi yang kini menginjak usia 62 tahun harus berjuang seorang diri dengan menjadi penjual Kolam Renang Karet didaerah Rawa Buntu Tangerang Banten. Kolam Renang Karet yang saat ini ia jual merupakan milik orang lain yang kemudian ia jual Kembali dengan sistem ambil upah.
Dari hasil yang ia dapat ia hanya mengantongi keuntungan sebesar 20 ribu per Kolam Renang Karet karena dari pemilik dibandrol seharga 70 ribu dan pak Romli menjualnya dengan harga 90 sampai 100 ribu rupiah per buah. Untuk menjual 1 buah Kolam Renang Karet pun bukan hal yang sangat mudah bahkan dalam 1 minggu Kolam Renang Karet yang ia jual hanya laku 2 buah.
Terkadang ia hanya bisa pasrah dan ikhlas apabila barang jualan nya tidak laku terjual. Namun karena tekad pak Romli yang kuat untuk berjualan ia tak putus asa.
Pak Romli kini mengidap penyakit TuberColosis atau biasa disebut Paru-paru dan hipertensi atau tekanan darah tinggi sejak beberapa tahun silam. Penyakit paru-paru yang ia derita saat ini sudah berjalan hampir 3 bulan dan harus mengkonsumsi obat rutin setiap hari selama 6 sampai 9 bulan dan tidak boleh terputus.
Pak Romli sendiri saat ini masih kebingungan untuk biaya rontgen yang harus dilakukan akhir bulan ini untuk evaluasi penyakitnya yang dilakukan per 3 bulan, jangan kan untuk berobat untuk makan saja kadang susah dan sampai puasa jadi apabila rontgen tidak dilakukan itu berarti pak Romli pun tidak mengetahui tentang perkembangan penyakitnyaa saat ini dan untuk penyakit hipertensinya harus mengkonsumsi seumur hidup apabila hipertensi nya sedang kumat pak Romli terpaksa tidak berjualan karena kondisi kepala nya terasa amat sangat sakit. Dari hasil pernikahannya Bersama almarhumah sang istri pak Romli tidak dikaruniai seorang anak.
“Iyaa nak bapak kadang sedih kalau penyakit bapak kumat bapak engga ada yang bantu bapak ingin sekali seperti orang tua yang lain yang memiliki anak apabila orang tuanya sedang sakit ada anak yang mengurusinya”, ujar pak Romli menangis.

Saat ini pak Romli tinggal didaerah Jombang Tangerang Selatan seorang diri karena istri tercinta pak Romli belum lama meninggal karena sakit stroke pada awal tahun 2023. Hampir setiap hari ia selalu berjualan dengan menggunakan moda transportasi kereta api dari pukul 08 pagi hingga 07 malam. Pak Romli sendiri kini tinggal dikontrakan sepetak yang berukuran hanya 2x3 meter.
Disaat berdagang pak Romli sering sekali mengalami kejadian yang tidak mengenakkan salah satunya ia pernah ditipu oleh pembeli dengan membayar dengan uang palsu bahkan pak Romli sendiri pernah menggadaikan dagangan nya ke pemilik warung makan agar tetap bisa makan.
“Bapak pernah ditipu sama orang pada saat itu ada orang naik mobil mewah terus beli dagangan bapak, bapak senang karena pada saat itu org tsb memborong dagangan bapak namun pas bapak pakai uang tsb untuk makan siang di warteg ternyata semuanyaa uang palsu disitu bapak langsung shock terus lemas nak karena bapak harus mengganti rugi dan bapak juga pernah sampai menggadaikan Kolam Renang Karet dagangan bapak ke warung makan karena bapak engga punya uang sama sekali”,

Sampai saat ini ia masih menunggak uang kontrakan selama 3 bulan sebesar 1,8 juta dan apabila tidak dibayar ia akan diusir karena untuk uang kontrakan sendiri perbulan nya sebesar 600 ribu bukan hanya itu saja pak Romli pun masih memiliki tunggakan biaya perawatan dan pengobatan untuk almarhumah istrinya pada saat itu kepada tetangga nya dan sampai saat ini pun belum bisa terbayar sebesar 5 juta rupiah, pak Romli berharap nantinya uang kontrakan dan hutang yang ia hadapi saat ini bisa terlunasi agar nantinya ia bisa hidup lebih tenang dengan tidak adanya hutang yang ia miliki.

#PejuangKebaikan, yuk bantu abah Romli hidup layak di masa tuanya dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Disclaimer :
Fundrising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Selengkapnya
disclaimer
Disclaimer:  Campaign ini adalah bagian dari program LAZ Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu para mustahik di Indonesia.

Fundraiser

Yuk Jadi Fundraiser
Bagikan Program

Berita Program

Program Dirilis

10 Jun 2023

Report Penyaluran Rumah Yatim Januari-Oktober 2023

11 December 2023


Bismillahirahmanirrahim

Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Selengkapnya

Bantuan Tahap Pertama Untuk Pak Romli Telah Tersalurkan!

02 October 2023

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim Jawa Tengah berhasil menyalurkan bantuan untuk Pak Romli nih kak.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa sembako seperti minyak, beras, terigu dan lain nya, tak hanya itu, tim kami juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.

Pak Romli diusianya yang sudah tidak muda lagi yang kini menginjak usia 62 tahun harus berjuang seorang diri dengan menjadi penjual Kolam Renang Karet didaerah Rawa Buntu Tangerang Banten. Kolam Renang Karet yang saat ini ia jual merupakan milik orang lain yang kemudian ia jual Kembali dengan sistem ambil upah.

Dari hasil yang ia dapat ia hanya mengantongi keuntungan sebesar 20 ribu per Kolam Renang Karet karena dari pemilik dibandrol seharga 70 ribu dan pak Romli menjualnya dengan harga 90 sampai 100 ribu rupiah per buah. Untuk menjual 1 buah Kolam Renang Karet pun bukan hal yang sangat mudah bahkan dalam 1 minggu Kolam Renang Karet yang ia jual hanya laku 2 buah.

Terkadang ia hanya bisa pasrah dan ikhlas apabila barang jualan nya tidak laku terjual. Namun karena tekad pak Romli yang kuat untuk berjualan ia tak putus asa.

Pak Romli kini mengidap penyakit TuberColosis atau biasa disebut Paru-paru dan hipertensi atau tekanan darah tinggi sejak beberapa tahun silam. Penyakit paru-paru yang ia derita saat ini sudah berjalan hampir 3 bulan dan harus mengkonsumsi obat rutin setiap hari selama 6 sampai 9 bulan dan tidak boleh terputus.

Pak Romli sendiri saat ini masih kebingungan untuk biaya rontgen yang harus dilakukan akhir bulan ini untuk evaluasi penyakitnya yang dilakukan per 3 bulan, jangan kan untuk berobat untuk makan saja kadang susah dan sampai puasa jadi apabila rontgen tidak dilakukan itu berarti pak Romli pun tidak mengetahui tentang perkembangan penyakitnyaa saat ini dan untuk penyakit hipertensinya harus mengkonsumsi seumur hidup apabila hipertensi nya sedang kumat pak Romli terpaksa tidak berjualan karena kondisi kepala nya terasa amat sangat sakit. Dari hasil pernikahannya Bersama almarhumah sang istri pak Romli tidak dikaruniai seorang anak.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Pak Romli sangatlah merasa terbantu. Pak Romli sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Pak Romli, semoga apa yang dikeluarkan untuk Pak Romli menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.

Selengkapnya

Donatur

255

Hamba Allah

Rp 10.000
4 bulan yang lalu

Hamba Allah

Rp 20.000
4 bulan yang lalu

Hamba Allah

Rp 10.000
4 bulan yang lalu

Doa-doa #PejuangKebaikan

Aamin Kan dan bantu likenya

Empty