Jadi Tulang Punggung, Afdil Jadi Buruh Hidupi 2 Adik Yatimnya

Diterlantarkan Ibu, Afdil Harus Berjuang Untuk Hidupnya 😭

Afdil, remaja belia 15 tahun ini harus berjuang untuk bisa makan dan sekolah.

Ayahnya sudah meninggal 2 tahun yang lalu, sedangkan ibunya pergi merantau tidak pernah memberikan kabar sama sekali. Kini ia berjuang hidupi kedua adiknya yang masih sekolah, namanya Afiza (11) dan Afiya (8). 

"Ibu gak pernah ngasih uang bang, kabar pun juga tidak. Mau minta ke saudara juga gaada, jadi aku harus kerja demi adik-adikku,"

Sebelum berangkat sekolah sekitar pukul 9 pagi, Afdil bergegas ke pelabuhan di dekat rumahnya. Ia bekerja sebagai buruh pencuci perahu nelayan dengan upah 5 ribu saja. 

Biasanya Afdil membersihkan 2 - 3 perahu setiap harinya. Upah 15 ribu yang ia dapatkan, itulah yang ia gunakan untuk membeli mie instan agar ia dan kedua adiknya bisa makan.

"Uangnya cukup beli mie instan aja bang, kalau beli beras gak cukup karena gak setiap hari aku dapet 15 ribu itu,"

Apalagi saat ini kontrakan yang ditinggali sudah menunggak 2 bulan, dan terancam diusir jika tidak membayar di bulan ini.

Tunggakan sekolah kedua adiknya pun harus segera di bayar. Jika tidak, mereka akan putus sekolah. 

Afdil berharap adanya bantuan biaya hidup agar ia dan kedua adiknya bisa makan dan tetap melanjutkan sekolah. 

#PejuangKebaikan, yuk bantu Afdil dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)