Tentang Program
Ayah Ibu Tiada, 3 Yatim Piatu Ini Berjuang Demi Bertahan Hidup
Namanya Elisa. Remaja 19 tahun ini rela berjualan gorengan keliling demi hidupi nenek dan 2 adik yatimnya.
Ayah dan ibunya sudah meninggal 7 tahun lalu setelah melahirkan adik bungsunya, Alfazrin.
"Sedih pak kalau inget masa itu, ibu meninggal setelah 100 hari ayah meninggal. Apalagi ayah meninggal karena jadi korban pembunuhan. Hancur rasanya hati ini kehilangan keduanya,"
Sejak saat itu, Elisa menjadi tulang punggung keluarga. Adik pertamanya, Alfarizki (15) terpaksa putus sekolah karena faktor ekonomi.
Kini ia membantu sang kakak mencari nafkah dengan menjadi buruh tani.
Setiap hari Elisa menjual gorengan buatannya sendiri. Upah yang ia dapatkan tidaklah menentu, kisaran 20 ribu per hari.
Upah tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak jarang ia dan adik-adiknya hanya makan nasi berlauk garam setiap harinya.
"Bisa makan di hari itu aja udah bersyukur pak. Belum lagi kebutuhan sekolah adik yang bungsu ini,"
Elisa berharap agar adik-adiknya bisa terus melanjutkan sekolah, terutama adiknya yang pertama.
#PejuangKebaikan, yuk bantu Elisa dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Program
Program Dirilis
04 Mar 2024Donatur
Pujo Hartato
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya