Cerita Penggalangan Dana
Kakek Muhrim, 72 Tahun Bertahan Hidup dari Rongsokan
Di usia 72 tahun, Kakek Muhrim menjalani hari-harinya seorang diri. Sejak istrinya pergi tanpa kabar dan tak pernah kembali, hidupnya berubah menjadi sunyi. Ia tak tahu apakah sang istri masih hidup atau telah tiada.

Kakek Muhrim sebenarnya memiliki seorang anak. Namun anaknya telah menikah dan tinggal jauh, sibuk dengan kehidupan dan tanggung jawabnya sendiri. Sang kakek tak pernah menuntut, apalagi berharap lebih. Ia paham, setiap orang memiliki beban hidup masing-masing.

Setiap pagi, dengan sisa tenaga yang masih tersimpan di tubuh tuanya, Kakek Muhrim melangkah perlahan menyusuri kampung. Kakinya gemetar, keseimbangannya tak lagi kuat, namun ia tetap memaksakan diri mencari rongsokan, kaleng bekas, botol plastik, kardus apa pun yang bisa dijual.

Sering kali, hasil jerih payah seharian hanya 5ribu. Jumlah yang mungkin tak berarti bagi kita, namun bagi Kakek Muhrim itu adalah bukti bahwa hari ini ia masih bisa makan, masih bisa bertahan hidup.

Kakek Ia tak memiliki kasur, tak ada selimut. Alas tidurnya hanyalah karung bekas semen yang tipis dan kasar. Udara dingin menusuk tulang, hujan merembes dari atap bocor, membuat tubuh tuanya menggigil sepanjang malam. Ia tidur sendirian, memeluk dirinya sendiri, mencoba bertahan hingga pagi kembali tiba.
#PejuangKebaikan di usia senja nya kakek masih harus berjuang bertahan hidup dengan mencari Rongsok. Maukah membantu sisihkan rezeki untuk meringankan beban Kakek Muhrim agar bisa hidup dengan layak di usia senjanya?
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
24 Dec 2025Para #PejuangKebaikan
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya