Perjuangan Kakek Penjual Garam Ini Demi Bertahan Hidup

Hidup sendirian, Kakek Zul (73) harus menyambung hidup dengan berjualan garam di pinggir jalan. Kedua anaknya tinggal jauh dan tak ada kabar.

Dulu, kakek seorang tukang ojek namun, saat itu ia terserang stroke hingga motor satu-satunya dijual untuk berobat. Ia sempat tinggal di kontrakan namun, diusir karena tak sanggup membayar.💔

Kini, kakek tinggal di samping mushola yang berukuran 1x3 meter yang di bangun warga yang iba melihat kakek. Ia juga menjadi marbot di mushola tanpa di upah.

Kakek beli garam untuk dijual kembali. Satu pack harganya 13rb, kakek jual Rp.1000/bungkus nya. Seharian kakek dapat 10-20rb, itupun kakek potong untuk modal esok nya. Kakek hanya dapat 3-7 rb.

Sambil menunggu pembeli, kakek biasanya membaca Al Qur’an.

Kakek hanya berjualan duduk di pinggir jalan karena sudah tak kuat berjalan jauh. Sudah bertahun-tahun kakek tak berobat, jangankan berobat untuk makan pun kakek sulit, kadang ia pernah 2 hari tak makan.😭

"Kakek rindu sama anak-anak... Kakek cuma mau bisa makan enak, tidur nyaman. Sekarang cuma tidur di tikar tipis, bantalnya dari sajadah bekas," tutur Kakek Zul dengan mata berkaca.😥

Bantuin kakek Zul yuk bisa hidup layak. Sisihkan sedikit rezeki mu untuk kakek Zul bisa bertahan hidup di usia senjanya. Dengan Cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)