Cerita Penggalangan Dana

Kini ia tinggal bersama sang ibu dan adiknya yang masih duduk di bangku kelas 2 SD, Ardiansyah.

Setiap pulang sekolah, ia keliling kampung menjajakan dagangannya. Es yang dijual ia beli terlebih dahulu ke warung, kemudian ia jual kembali dengan harga seribu per bungkusnya. Dalam sehari, biasanya hanya 3-5 bungkus saja yang laku terjual.

Tak jarang mereka hanya makan nasi berlauk garam saja, demi sang anak bisa tetap melanjutkan sekolah.

Nia juga bercerita bahwa ia seringkali diejek oleh teman-temannya, bahkan dagangannya ditarik sehingga dagangannya tumpah dan tidak bisa berjualan.

#PejuangKebaikan, yuk bantu Nia dengan cara :
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
12 Dec 2023Bantuan Tahap Pertama Untuk Nia Telah Tersalurkan!
06 April 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Nia nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.
Namanya Nia. Ia menyandang status yatim sejak 8 tahun yang lalu ketika sang ayah meninggal karena penyakit yang dialami.

Kini ia tinggal bersama sang ibu dan adiknya yang masih duduk di bangku kelas 2 SD, Ardiansyah.
Ibunya bekerja sebagai buruh tani panggilan dengan upah 20 ribu per hari, sedangkan adiknya terkadang membantu sang kakak berjualan keliling.
Setiap pulang sekolah, ia keliling kampung menjajakan dagangannya. Es yang dijual ia beli terlebih dahulu ke warung, kemudian ia jual kembali dengan harga seribu per bungkusnya. Dalam sehari, biasanya hanya 3-5 bungkus saja yang laku terjual.
"Uang itu aku tabung bang buat bayar tunggakan atribut sekolah, kadang aku juga kasih ke ibu untuk dibelikan beras,"
Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Nia sangatlah merasa terbantu. Nia sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan dalam rezekinya, dan sehat selalu", ujar Nia kepada relawan.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Nia, semoga apa yang dikeluarkan untuk Nia menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Riyadh
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Deny
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya

Herdin Alexander
1 tahun yang lalu