Sambil Merangkak, Disabilitas Penjual Tisu Ini Cari Nafkah

Ga mudah rasanya bagi Pak Anto (30) mencari nafkah di tengah keterbatasan fisiknya.

Setelah ayahnya meninggal, ia harus menjadi tulang punggung bagi ibu dan adik-adiknya.

Setiap hari ia berjualan tisu sambil merangkak.

Biasanya Anto bekerja dari jam 7 pagi, dan pulang jam 6 sore. Sering tisu yang dijualnya tak laku terjual, mungkin hanya 3rb yang didapatkan Anto.

Keterbatasan yang dimilikinya membuat ia kesulitan untuk berjalan dan mencari nafkah. Namun, itu tak menjadi halangan untuk Anto membantu ibunya mencari nafkah untuk adik-adiknya.

Katanya, kakinya sering sakit dan melepuh karena aspal di siang hari.”Ini kaki saya kegesek aspal terus makanya suka melepuh gini” ucap Anto.

Setiap hari pak Anto menawarkan tisu yang dijualnya di sekitar lampu merah.
Anto juga harus menghidupi adik-adiknya yang masih sekolah dan membutuhkan biaya.

Ia cerita terkadang suka bingung untuk sekolah adik-adiknya dan membayar kontrakan. Namun ia selalu semangat dan berjuang untuk keluarganya.

Bantu Pak Anto yuk dari donasi mu akan ada :

1. Kebutuhan Bahan Pokok

2. Santunan Uang Tunai

3. Kebutuhan Lain-Lainnya

Maukah #PejuangKebaikan membantu dengan menyisihkan rezekinya untuk meringankan beban Anto dan keluarga? agar mereka bisa hidup dengan layak?

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)