Sebatang Kara, Kakek Pencari Kayu Bakar Sering Tahan Lapar

Pak Sali (63) adalah contoh nyata bahwa keteguhan tidak selalu datang dari tubuh yang sempurna kadang justru dari seseorang yang terus melangkah meski penuh keterbatasan.

Dengan kondisi fisik tanpa jari tangan dan kaki, ditambah penyakit kencing manis yang ia alami setahun terakhir, setiap langkah Pak Sali selalu ditemani rasa nyeri. Luka di kakinya membuat ia harus memakai kaos kaki setiap hari agar bisa tetap bergerak.

Setiap pagi, ia menuju hutan di pinggir desa, memungut potongan kayu bakar satu per satu. Tanpa jari, tanpa keluhan. Kayu yang ia kumpulkan ia jual seikhlas pembeli kadang 5ribu, kadang hanya ditukar setengah kilo beras. Hasilnya tidak besar, tetapi cukup membuatnya tetap bertahan.

Di tengah sakitnya,Ia pernah dibawa ke rumah sakit dan disarankan menjalani operasi, tetapi biaya itu jauh dari jangkauannya. Kini ia bergantung pada obat yang harus ditebus sekitar 50ribu setiap kali habis. Pendapatannya seringkali hanya cukup untuk obat kadang bahkan tidak cukup untuk makan.

Tiga tahun lalu, istrinya meninggal karena sakit. Tidak memiliki anak atau saudara, Pak Sali menjalani hari-harinya seorang diri namun tidak pernah menggantungkan hidup pada belas kasihan. Ia tetap memilih bekerja, meski dengan kondisi yang membuat orang lain mungkin sudah menyerah sejak lama.

#PejuangKebaikan dengan bantuan kita, Pak Sali bisa mendapatkan kebutuhan dasar, perawatan obat yang konsisten, dan sedikit ruang untuk hidup tanpa rasa sakit yang terus menghimpit.

Bantu Pak Sali dengan keikhlasannya yuk. Kita bantu para lansia dhuafa yang membutuhkan untuk hidup lebih baik :

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya


Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)