Cerita Penggalangan Dana
“Siapa yang jaga anak saya? Patimah tidak sama seperti anak lain,”
Pak Sanusi (70) masih harus memikul tanggung jawab besar yang tak semua orang mampu menjalaninya. Sejak istrinya meninggal 11 bulan lalu, beliau menjadi ibu dan ayah sekaligus bagi dua anaknya, Patimah (27), yang hidup dengan keterbatasan mental dan membutuhkan perhatian penuh setiap hari.

Anak laki-lakinya, 25 tahun, berhenti sekolah setelah mengalami bullying berat saat SMA. Sejak itu ia jadi pendiam, sulit berkomunikasi, dan harus mengonsumsi obat penenang setiap hari agar bisa tidur.
Untuk bertahan hidup, Pak Sanusi menjual mainan seribuan keliling sekolah dan kampung.

Pendapatannya yang semakin sedikit, sementara ia masih harus menanggung biaya rumah, makan, dan kebutuhan kesehatan anak-anaknya.
Padahal jika ia bisa pergi ke Kecamatan Kubu, hasil jualan biasanya lebih baik, tetapi ongkos bensin dan jarak yang jauh membuatnya tak sanggup sering ke sana.
Di balik semua perjuangannya, ada satu ketakutan terbesar yang selalu menghantui:
“Kalau saya sudah tidak ada, siapa yang akan menjaga anak-anak saya?”🥺💔

Dua anak yang tidak bisa hidup sendiri, dan seorang ayah tua yang terus bertahan demi mereka.
Mari bantu meringankan beban Pak Sanusi agar ia dapat terus merawat kedua anaknya dan menjalani hari-hari dengan sedikit lebih tenang.
Kamu bisa bantu melalui :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
18 Nov 2025Para #PejuangKebaikan
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya