Jadi Penjual Tebu, Bantu Samaroh Melanjutkan Sekolah

Terkumpul Rp 510.256
Kebutuhan Rp 50.000.000
speaker
Semakin banyak yang berdonasi , semakin besar nilai manfaat yang bisa disalurkan oleh gerakan ini.

Tentang Program

Samaroh (15) yang kini duduk di bangku kelas 3 SMP ini bekerja sebagai penjual tebu demi sekolah. Ia berkeliling melewati gang-gang di bawah terik matahari dan menawarkannya ke orang-orang.
Ia bekerja setelah pulang sekolah, dimulai sekitar jam 2 sampai jam 6 sore. Samaroh menjual tebu yang telah dikupas, dipotong-potong dan ditusukkan ke lidi. Untuk 1 tusuknya, ia menjual seharga 500 rupiah. Setiap harinya ia menjual sebanyak 30 tusuk. Jika jualannya laku semua, uang yang dibawa pulang hanya 15 rupiah. Namun, tidak setiap hari jualannya habis laku terjual.
Penghasilan dari menjual tebu ia pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, membayar sewa rumah 50 ribu/bulan, listrik 40 ribu/bulan dan ongkos ke sekolah 10 ribu tiap harinya. Belum lagi untuk biaya berobat neneknya rutin tiap bulan dengan biaya 40 ribu, selain itu obat untuk neneknya 20 ribu untuk 1 minggu. Karena neneknya telah memiliki banyak penyakit, seperti di antaranya: asam urat dan asam lambung. 

Penghasilan sekecil itu tidaklah cukup. Uang sekolah saja telah menunggak 4 bulan, Berarti 200 ribu. Karena 50 ribu per bulan. belum lagi ia harus mengganti tasnya yang telah rusak. Untuk makan saja kadang hanya pakai garam jika tak ada uang. Samaroh berharap agar nantinya ia bisa melanjutkan sekolah.
Dia mau lanjut SMA, sementara persiapan untuk itu belum ada. Kayak beli baju, rok, beli sepatu, beli tas. Namun saat ini jika tunggakannya blm di bayar ijazahnya akan ditahan walaupun sudah lulus.

Samaroh harus berjuang sendiri, karena ibunya hanya buruh pembersih rumput yang upahnya hanya 15-20 ribu/hari jika ada kerjaan, akan tetapi pekerjaan itu tidak setiap hari ada. Sementara ayahnya telah pergi dan berpisah dari ibunya saat ia masih dalam kandungan.
Di daerah tempat tinggal Samaroh berjualan, usaha tebu juga sudah menjadi salah satu mata pencaharian bagi orang orang. walaupun saat ini kedengarannya tidak familiar.

Saat ini juga kondisi rumahnya tidak memiliki MCK. Karena itu kan gak ada dinding ya, cuma terpal aja setengah. Kalau untuk mandi dan buang air besar dan kecil gak bisa. Mereka harus pergi ke pemandian umum, lumayan jauh.
#PejuangKebaikan, mari patungan untuk bantu Samaroh bisa terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Disclaimer :
Fundrising ini merupakan bagian dari Program Pendidikan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Selengkapnya
disclaimer
Disclaimer:  Campaign ini adalah bagian dari program Yayasan Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu yatim & Dhuafa di Indonesia.

Fundraiser

Yuk Jadi Fundraiser
Bagikan Program

Berita Program

Program Dirilis

10 Jun 2023

Report Penyaluran Rumah Yatim Bulan Januari 2024

19 March 2024

Bismillahirahmanirrahim

Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Selengkapnya

Bantuan Tahap Pertama Untuk Samaroh Telah Tersalurkan!

15 September 2023

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan bantuan untuk Samaroh nih kak.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari Samaroh kak.

Samaroh (15) yang kini duduk di bangku kelas 3 SMP ini bekerja sebagai penjual tebu demi sekolah. Ia berkeliling melewati gang-gang di bawah terik matahari dan menawarkannya ke orang-orang.

Ia bekerja setelah pulang sekolah, dimulai sekitar jam 2 sampai jam 6 sore. Samaroh menjual tebu yang telah dikupas, dipotong-potong dan ditusukkan ke lidi. Untuk 1 tusuknya, ia menjual seharga 500 rupiah. Setiap harinya ia menjual sebanyak 30 tusuk. Jika jualannya laku semua, uang yang dibawa pulang hanya 15 rupiah. Namun, tidak setiap hari jualannya habis laku terjual.

Penghasilan dari menjual tebu ia pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, membayar sewa rumah 50 ribu/bulan, listrik 40 ribu/bulan dan ongkos ke sekolah 10 ribu tiap harinya. Belum lagi untuk biaya berobat neneknya rutin tiap bulan dengan biaya 40 ribu, selain itu obat untuk neneknya 20 ribu untuk 1 minggu. Karena neneknya telah memiliki banyak penyakit, seperti di antaranya: asam urat dan asam lambung.

Penghasilan sekecil itu tidaklah cukup. Uang sekolah saja telah menunggak 4 bulan, Berarti 200 ribu. Karena 50 ribu per bulan. belum lagi ia harus mengganti tasnya yang telah rusak. Untuk makan saja kadang hanya pakai garam jika tak ada uang. Samaroh berharap agar nantinya ia bisa melanjutkan sekolah.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Samaroh sangatlah merasa terbantu. Samaroh sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Samaroh, semoga apa yang dikeluarkan untuk Samaroh menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.

Selengkapnya

Donatur

8

Hamba Allah

Rp 10.264
10 bulan yang lalu
semoga uangnya bermanfaat, walau sedikit. insya allah, berkah.

Hamba Allah

Rp 200.000
10 bulan yang lalu
Semoga bermanfaat

Hamba Allah

Rp 13.000
10 bulan yang lalu
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar

Doa-doa #PejuangKebaikan

Aamin Kan dan bantu likenya

Empty