Supriyadi, Kakak Adik Yatim Piatu Berjuang Sekolah

Rp67.572.850
Terkumpul dari
Rp150.000.000
1700 hari lagi
speaker
Ayo!! Rutinkan donasi, agar pahalanya semakin berat

Cerita Penggalangan Dana

Bantu Yatim Piatu Kakak Beradik Agar Bisa Bersekolah

Supriyadi (14) dan Muhammad Radit (8) adalah kakak beradik yang tengah berjuang menghadapi hidup ini. Mereka berdua tinggal bersama sang paman di Desa Tanah Intan rt. 01 Kecamatan Simpang Empat Kab. Banjar.


Di usianya yang dini ini, mereka sudah kehilangan ayah dan ibu tercinta hal itu memaksa mereka menjadi anak yatim piatu.
Sang kakak Supriyadi harus mengalami putus sekolah karena himpitan ekonomi. Dan itulah yang membuat Supriyadi harus mengubur cita-cita dan harapannya. Supriyadi lebih memilih bekerja agar ia bisa menghidupi adiknya dan bisa menyekolahkan sang adik Radit.

“Gak papa biar saya saja yang putus sekolah agar adik saya bisa terus sekolah dan meraih masa depan yang sukses suatu saat nanti”


Saat mengatakan itu kepada relawan Rumah Yatim, tangis Supriyadi begitu pecah. Tak tega kami pun langsung merangkulnya dengan erat.

Dan saat ini sang adik Muhammad Radit tengah mengalami penyakit kulit, 3 tahun lamanya penyakit Radit ini tak pernah di periksa dan mengakibatkan infeksi dan akhirnya luka yang ada di kulitnya pun menyebar. Karena belas kasihan warga akhirnya Radit pun di bawa ke rumah sakit, selain penyakit kulitnya Radit pun di diagnosa dokter bahwa ia mengalami gizi buruk.


Untuk kehidupan sehari-hari terkadang mereka mengandalkan belas kasihan warga setempat. Bahkan ada dimana hari mereka tidak bisa makan karena tidak ada uang untuk membeli beras.

Namun di tengah keterbatasan itu mereka tak pernah pantang menyerah untuk terus bertahan hidup, apalagi sang kaka yang banting tulang agar adiknya itu bisa sekolah dan meraih masa depan yang sukses, dan sang adik Radit pun dengan penuh semangat sekolah meskipun dengan perlengkapan sekolah dan seragam yang seadanya.

#OrangBaik, Mari Rangkul Meraka dan berikan kehidupan yang layak untuk Supriyadi Dan Radit untuk masa depan mereka. Dengan cara :

1. Klik “BERI DONASI”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih Bank
4. Dapatkan laporan melalui email

Disclaimer :

Supriyadi dan Radit merupakan kakak beradik dari Ratusan bahkan Ribuan anak yang telah menjadi yatim piatu dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu. 
Fundraising ini adalah bagian dari program pendidikan Rumah Yatim yang berfokus dalam membantu anak Yatim dan Dhuafa agar dapat bersekolah.

Informasi lebih lengkap dapat menghubungi Yusica (0822-9519-2142)

Selengkapnya

Berita Penyaluran

Program Dirilis

04 Jun 2020

Bantuan Dana Kebijakan Untuk Supriyadi Telah Tersalurkan!

30 October 2023

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan.

Masih ingat dengan kisah Supriyadi dan Radit? adik kakak yatim piatu yang berjuang agar bisa sekolah?

Alhamdulillah Rumah Yatim kembali menyalurkan bantuan untuk Supriyadi nih kak, bantuan ini merupakan bantuan dana kebijakan dari sisa dana yang sudah disalurkan sebelumnya kak.

Kali ini kami memberikan bantun uang tunai, seras, minyak, terigu dan lain lain.

Masyaallah betapa bermanfaatnya bantuan dari kakak kakak #PejuangKebaikan.

Terima kasih ya kakak kakak #PejuangKebaikan, semoga apa yang telah kakak kakak berikan bisa menjadi pahala jariah yang terus mengalir. Aamiin Allahuma Aamiin.

Selengkapnya

Bantuan Rutin Telah Disalurkan !

28 December 2020

Rumah Yatim Cabang Kalimantan kembali menyalurkan bantuan kepada keluarga Supriyadi dan adik kecilnya.

Kali ini bantuan berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua.

"Semoga bermanfaat buat adik kakak ini, walaupun bantuan tidak banyak yang kami berikan," Ungkap Indra, Kepala Cabang Area Kalimantan.

Adit, Adik Supriyadi mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para Donatur yang telah membantu keluarga kecilnya.

"Terima Kasih Ayah dan Bunda semua yang udah bantu Adit sama kakak" , Ungkap Adit.

#PejuangKebaikan, sedikit bantuanmu bernilai besar bagi mereka yang membutuhkan. Yuk dukung mereka dan Anak Yatim Piatu lainnya di seluruh pelosok Indonesia dengan cara :

https://www.donasionline.id/bantusekolahsupriyadi

Selengkapnya

Bantuan Rutin Untuk Supriyadi dan Adiknya

28 December 2020

Rumah Yatim Area Kalimantan kembali memberikan bantuan kepada Supriyadi, dan adiknya yang masih kecil.

Kakak yang membiayai adiknya itu dengan menjadi kenek angkot yang penghasilannya hanya 20 ribu yang digunakan untuk makan sehari-hari dan biaya adiknya, Radit agar terus sekolah.

"Gapapa saya gak sekolah, yang penting adik saya sekolah," Ungkapnya lirih.

Pengorbanan seorang kakak yang ingin adiknya berhasil di masa depan adalah buah dari kasih sayang.

#PejuangKebaikan, Yuk bantu wujudkan harapan Supriyadi dan Anak Yatim Piatu lainnya di seluruh pelosok Indonesia, dengan cara:

https://www.donasionline.id/bantusekolahsupriyadi

Selengkapnya

Supriyadi, Kakak Beradik di Simpang Empat Terima Bantuan Rumah Yatim

16 September 2020

Rumah Yatim area Kalimantan Selatan kembali mengunjungi kediaman Supriyadi (14) dan Muhammad Radit (8), tepatnya di Desa Tanah Intan RT 01 Kecamatan Simpang Empat Kab. Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (14/9).

Pada kesempatan kali ini, tim Rumah Yatim datang untuk menyalurkan bantuan hasil dari penggalangan dana yang telah dilakukan pada beberapa waktu lalu. Adapun bantuan yang diberikan yaitu bantuan berupa uang tunai untuk meringankan biaya pendidikan, serta keperluan mereka sehari-hari.

“Kita memberi bantuan biaya pendidikan dan untuk kebutuhan mereka, alhamdulilah mereka sangat senang. Semoga ini bisa membantu mereka dan membuat mereka kembali bersemangat,” tutur Kepala Rumah Yatim area Kalimantan Selatan, Indra.

Perlu diketahui, mereka adalah kakak beradik yang sudah lama ditinggal meninggal oleh kedua orang tuanya. Sehingga kini mereka hidup bersama sang paman.

Namun karena kondisi ekonomi yang sulit, Supriyadi terpaksa harus putus sekolah dan hal ini membuat Supriyadi terpaksa harus mengubur cita-cita dan harapannya. Di usianya yang masih terbilang belia, Supriyadi lebih memilih bekerja agar Ia bisa menghidupi adiknya dan bisa menyekolahkan sang adik Radit.

Disamping itu, sang adik bernama Radit menderita penyakit kulit, bahkan sang dokter pun mendiagnosa Radit mengalami gizi buruk.

Untuk kehidupan sehari-hari terkadang mereka mengandalkan belas kasihan warga setempat. Bahkan ada dimana hari mereka tidak bisa makan karena tidak ada uang untuk membeli beras.

Namun di tengah keterbatasan itu mereka tak pernah pantang menyerah untuk terus bertahan hidup, apalagi sang kaka yang banting tulang agar adiknya itu bisa sekolah dan meraih masa depan yang sukses, dan sang adik Radit pun dengan penuh semangat sekolah meskipun dengan perlengkapan sekolah dan seragam yang seadanya.

“Harapan nya semoga Radit bisa sembuh dari sakit alergi kulit dan gizi buruk nya, dan terus semangat sekolah. Dan Supriyadi bisa lanjut kejar paket B dan C,” tutup Indra.

Ayah, Bunda dan kakak terimakasih atas doa dan dukungannya telah membantu Radit dan Supriyadi untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan,  semoga semua kebaikan yang Ayah, Bunda dan kakak lakukan allah balas dengan berjuta kebaikan. 

Semoga allah permudahkan segala urusan ayah, bunda dan kakak. keluarga diberikan selalu kesehatan. mohon doa ayah bunda agar radit bisa kembali sehat dari gizi buruk yang dialami saat ini. 

Selengkapnya

Jadi Fundraiser

Mm ff

Rp100.013

1 orang berhasil diajak

Terhimpun
Bagikan Program

Para #PejuangKebaikan

883

Hamba Allah

Rp25.000
4 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp50.946
4 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp10.000
4 tahun yang lalu

Didik

Rp10.000
4 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp10.458
4 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp10.000
4 tahun yang lalu

Doa-doa #PejuangKebaikan

Aamin Kan dan bantu likenya

Empty

disclaimer
Disclaimer:  Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.