Sering Kelaparan, Ziyana Bertahan di Tengah Kekurangan Gizi

Ziyana lahir dengan keterbatasan (disabilitas sejak lahir). Di usianya yang masih membutuhkan asupan bergizi, Ziyana justru harus sering menahan lapar berhari-hari karena tak ada makanan di rumahnya.

Ibunya bekerja sebagai buruh cuci piring di rumah makan, dengan upah sekitar 25-30 ribu per hari. Penghasilan itu harus dibagi untuk banyak kebutuhan, termasuk anak-anak lain yang masih sekolah. Sejak orang tuanya bercerai, kondisi keluarga semakin terpuruk dan Ziyana ikut menjadi korban keadaan.

Ziyana sering menangis saat disuapi karena kesulitan mengunyah nasi, bahkan tak jarang tidak bisa memakannya sama sekali. Bubur dan makanan lembut yang seharusnya ia konsumsi pun sudah lama tak terbeli karena keterbatasan biaya.

Akibat sering kelaparan, tubuh Ziyana semakin kurus, daya tahannya menurun, dan ia kerap jatuh sakit.

Hingga saat ini, belum ada tindakan medis yang bisa dilakukan karena keterbatasan biaya. Sementara itu, sang nenek yang merawat Ziyana juga sering sakit-sakitan karena faktor usia.

Harapan nenek Ziyana sederhana:

Ziyana bisa makan dengan layak, tidak lagi menangis karena lapar, dan mendapatkan asupan yang ia butuhkan untuk bertahan hidup.

Kalian semua bisa membantu dengan cara:

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)