Gerakan Berbagi Pangan Yatim Indonesia

Berita Penyaluran Minggu 28 Januari 2023

Tim relawan Rumah Yatim berangkat menuju Banten pada Jum’at (26/1) untuk menyalurkan beberapa program bantuan, selama 4 hari tim relawan menyambangi beberapa daerah dengan kondisi akses jalan yang terjal dan sulit untuk dilalui.

Berbeda dengan aksi sebelumnya, tim relawan Rumah Yatim pada Minggu (28/1) melakukan aksi kebaikan setelah shalat subuh hingga petang menjelang.

Masih diselimuti udara dingin setelah diguyur hujan malam harinya, ternyata tak menyurutkan tim relawan untuk berjibaku di pagi buta untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Tim relawan Rumah Yatim, Yusica mengatakan gerakan aksi donasi ini menjadi bentuk implementasi nyata penyaluran Rumah Yatim menjangkau hingga santri di pelosok dengan keadaan ekonomi yang masih di bawah standar.

“Aksi gerakan nutrisi untuk santri ini diberikan kepada pondok pesantren yang didalamnya terdapat santri yatim dan dhuafa. Rata-rata mereka berasal dari keluarga dengan perekonomian yang sulit. Bantuan ini jelas menjadi bantuan untuk menjaga ketahanan pangan para santri,” ucap Yusica.

Sekarang mereka sudah tidak perlu memikirkan akan makan apa hari ini, atau biasanya para santri makan hanya dengan tahu tempe dan lauk seadanya bisa merasakan menu makanan yang beragam.

Bantuan nutrisi ini terdiri dari beras, telur ayam, daging ayam, sayur-sayuran dan tahu tempe.

Aksi kebaikan ini adalah bukti nyata donasi dari para #PejuangKebaikan menjadi senyum bahagia mereka.

Terimakasih kepada #PejuangKebaikan yang berkontribusi dengan donasinya sehingga bisa memberikan manfaat kebaikan kepada ponpes Banten, terkhusus di Desa Cikeusik, Pandeglang. Meskipun tak bertemu, bantuanmu telah sampai dan ciptakan senyuman di wajah mereka.

#DonasiJadiAksi

#GerakanSedekahSantri

Bandung, berita penyaluran 6 Januari 2023

Alhamdulillah, aksi kebaikan dari warung nasi 2 ribu kembali di laksanakan pada Jum’at (6/1) di Kecamatan Antapani, Bandung. Mengusung konsep kegiatan prank, Rumah Yatim bekerjasama dengan Kecamatan Antapani untuk me-razia penerima manfaat di antaranya lansia, anak yatim, ojol, sopir angkot, pengemis, gelandangan dan pemulung.

Prank-nya di mulai dengan mengangkut mereka yang ada di jalanan untuk “di tertibkan” tetapi kenyataannya itu hanya skenario yang dibuat semata. Tujuan sesungguhnya adalah mengangkut mereka ke warung nasi yang sudah kami ajak kolaborasi untuk Aksi Warung do-Nasi ini.

Alhamdulillah sebanyak 200 penerima manfaat bisa merasakan makan dengan lauk apapun cukup bayar 2 ribu. Kenapa harus bayar? Karena sebagai Lembaga Amil Zakat, kami ingin mengajak para mustahik berbagi di tengah-tengah keterbatasan ekonominya.

Dan mereka pun sangat menyambut antusias kegiatan ini. Mereka jarang bisa makan enak dengan lauk yang mereka inginkan hanya bayar 2 ribu.

Kegiatan yang berlangsung di 4 titik kelurahan Antapani ini dihadiri langsung oleh ibu Camat Rahmawati Mulia. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan penyaluran ini.

“Kegiatannya bagus dan insyaaAllah bermanfaat untuk masyarakat, terutama bagi warga Antapani. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin di lakukan sehingga banyak masyarakat yang terbantu. Jazakumulloh khoir untuk Rumah Yatim dan donatur," ucap bu Rahmawati.

Semangat beraksi berbagi kebaikan menjadi dampak bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan. Terimakasih #PejuangKebaikan, donasimu menjadi aksi bebaikan untuk para dhuafa di Jum’at berkah ini. Semoga apa yang telah diberikan menjadi keberkahan. Aamiin

#donasijadikaksi

#aksiwarungdo-nasi

Makassar (05/09) lalu, Rumah Yatim Cabang Sulawesi Selatan telah menyalurkan puluhan paket nasi kotak kepada 47 anak jalanan Kota Makassar, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Tujuan diadakannya program ini ialah untuk menyelamatkan pangan yatim dan dhuafa yang belum terpenuhi selepas kepergian kedua orangtua mereka. Kami juga berharap dengan adanya program ini banyak yatim dan dhuafa yang terselamatkan dari ancaman kelaparan.

Program ini akan terus masif dilakukan oleh Rumah Yatim. Tak hanya di Bandung dan Makassar saja, kami akan menebar kebaikan ini di seluruh Kantor Kas Cabang Rumah Yatim di 19 Provinsi Indonesia.

Tentu niat tersebut akan terealisasi dari uluran tangan para #PejuangKebaikan semua. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi kalian. Semoga menjadi salah satu amal jariyah kelak di Akhirat. Amiin ya robbal alamin ...

Bandung (9/8) Kondisi pasca pandemi covid-19 menurut data Kemensos yatim di seluruh indonesia mencapai 28.000 anak , penambahan jumlah yang cukup signifikan karena adanya pandemi covid-19, trauma yang cukup besar tentunya bagi mereka yang kehilangan kepala keluarga dan ayah, karena tak ada lagi yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan mereka, rata-rata ibu golongan masyarakat miskinpun tak mempunyai penghasilan tetap karena terbatasnya skill dan pendidikan.

Padahal kebutuhan keluarga tak oernah berhenti setiap harinya, oleh karena itu anak-anak yatim ini selain dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, sebagian anak-anak yatim juga memerlukan perawatan sosial atau pengasuhan dari berbagai kalangan masyarakat yang dari sisi financial dirasakan lebih mampu, hari ini team relawan RY membagikan puluhan paket makanan dari program Gerbang Yatim (Gerakan Berbagi Pangan) kepada yatim dan dhuafa di Kampung pemulung Cicadas dan Kiaracondong Kota Bandung.

Ekspresi bahagia terlihat nyata di wajah polos mereka, menerima makanan layak yang tak setiap hari dapat mereka temukan, terimakasih pejuang kebaikan atas ketulusan hati mengulurkan tangan bagi mereka yang membutuhkan.