Pilu! Buruh Setrika Ini Hidupi Suami ODGJ dan Anak Sakit Ginjal

Rp2.701.997
Terkumpul dari
Rp30.000.000
719 hari lagi
speaker
Ayo!! Rutinkan donasi, agar pahalanya semakin berat

Cerita Penggalangan Dana

Hampir setiap hari bu Muryati wanita yang kini berusia 47 tahun kini harus banting tulang mencari rejeki demi kesembuhan putri tercintanya, ia harus memulai aktivitasnya pada pukul 5 pagi sampai selesai. Semenjak sang suami mengalami depresi gangguan jiwa pada tahun 2010 kini tugas yang seharusnya dikerjakan oleh sang suami harus digantikan oleh ibu muryati.
Saat ini ibu Muryati harus berjuang seorang diri menjadi buruh cuci gosok di dekat rumahnya, upah yang didapat hanya 800 ribu/ bulan tentu saja upah yang ia terima sangatlah tidak cukup untuk kehidupan dirinya dan pengobatan sang anak tercinta. Saat ini bu muryati tinggal disebuah rumah yang sangat kumuh dan sering terkena banjir.
Ibu muryati sendiri memiliki 2 orang anak yang mana anak bungsu nya saat ini sedang mengenyam dibangku sekolah di pondok pesantren Attaqwa bekasi jawa barat. Bu muryati sampai rela menjual barang-barang berharga milik dia dan suami seperti motor, emas dan elektronik lainnya demi bisa mengobati sang anak untuk operasi kaki karena biaya untuk dilakukan tindakan operasi hanya di cover 100 juta oleh BPJS sedangkan biaya total yang harus dikeluarkan sebesar 150 juta untuk tindakan operasi. sisanya dari jual barang berharga untuk nutupin kurangnya tersebut.
iya alhamdulillah anak ibu yang bontot nikita fadillah sekarang mondok di pesantren kls 2 mts terus semua pembiayaan untuk pendidikan dan kehidupan sehari-hari dibebas biayakan karena tau kondisi keluarga ibu saat ini sangat tidak baik apalagi pihak pondok pesantren tau pekerjaan ibu, kondisi bapaknya nikita faradilla sama kondisi si firda yang harus bolak balik setiap minggu ke rumah sakit”, ucap bu muryati terisak tangis.

Sang suami mengalami depresi hebat dari tahun 2010 akibat tekanan pekerjaan pada saat itu yang amat sangat menumpuk kemudian ditambah himpitan ekonomi yang mengakibatkan kondisi pak sartono suami ibu muryati jadi semakin depresi, sudah dilakukan tindakan terapi tetapi tidak membuahkan hasil dan saat ini kondisi suami bu muryati hanya berdiam diri di dalam rumah karena apabila melihat orang banyak beliau langsung berteriak.

Bukan hanya itu anak sulung bu muryati pun saat ini sedang mengalami penyakit yang sangat menyedihkan, gimana tidak putri cantik yang kini berusia 24 tahun yang menjadi dambaan seorang ibu kini harus kehilangan kaki kirinya.
 Amputasi yang dilakukan saat ini berawal dari sang anak bermain sepeda kemudian terjatuh namun sang anak tidak memberitahukan kepada ibu mengakibatkan kondisi kaki kiri sang ibu membiru dan membengkak, sudah dilakukan tindakan terapi urut sebanyak 4 kali akibat tidak mengalami kesembuhan bu muryati memutuskan untuk membawa ke rumah sakit dan dokter menganjurkan untuk dilakukan amputasi.

Bukan sampai situ saja penderitaan yang harus firda dan bu muryati hadapi karena firda pun divonis penyakit ginjal dan harus dilakukan cuci darah selama 1 minggu 2 kali apabila tidak dilakukan cuci darah kecil kemungkinan nyawa firda tidak tertolong, oleh karena itu saat ini hidup firda dibantu oleh cuci darah rutin agar kondisi tubuhnya tetap stabil. Dan alhamdulillah saat ini semua pengobatan firda semua ditanggung BPJS.

“iya kak firda gatau harus ngomong apalagi, firda kasihan sama mamah soalnya saat ini Cuma mamah yang nyari uang untuk makan sama pengobatan firda terus bapak juga sekarang lagi sakit udah lama kak. Firda ga kuat kak firda ingin sembuh kaya anak-anak yang lain biar firda bisa bekerja bisa bantu mamah dan bisa bawa berobat bapak ke rs. Firda juga sekarang butuh kursi roda sama kaki palsu supaya nantinya kalau mau kemana-mana tidak merepotkan orang kak” . “ya allah kenapa nasib firda sekarang jadi kaya gini yaa firda mau sembuh”, ucap firda terisak tangis mengharap mukjijat dan kesembuhan.

#PejuangKebaikan, maukah bantu ibu muryati sembuhkan anak dan suaminya ? Yuk sisihkan sedikit rezekimu dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi 
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Disclaimer :
Fundrising ini merupakan bagian dari Program kesehatan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima  manfaat lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Selengkapnya

Berita Penyaluran

Program Dirilis

11 Jan 2023

Report Penyaluran Rumah Yatim Januari-Oktober 2023

11 December 2023

Bismillahirahmanirrahim

Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Selengkapnya

Bantuan Tahap Pertama Untuk Bu Muryati Telah Tersalurkan!

30 August 2023

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan.

Alhamdulillah, Rumah Yatim Jabodetabek telah menyalurkan bantuan untuk Bu Muryati dan anaknya nih kak. Bantuan yang diberikan bantuan peduli sehat berupa uang tunai yang akan digunakan untuk biaya berobat kak.

Hampir setiap hari bu Muryati wanita yang kini berusia 47 tahun kini harus banting tulang mencari rejeki demi kesembuhan putri tercintanya, ia harus memulai aktivitasnya pada pukul 5 pagi sampai selesai. Semenjak sang suami mengalami depresi gangguan jiwa pada tahun 2010 kini tugas yang seharusnya dikerjakan oleh sang suami harus digantikan oleh ibu muryati.

Saat ini ibu Muryati harus berjuang seorang diri menjadi buruh cuci gosok di dekat rumahnya, upah yang didapat hanya 800 ribu/ bulan tentu saja upah yang ia terima sangatlah tidak cukup untuk kehidupan dirinya dan pengobatan sang anak tercinta. Saat ini bu muryati tinggal disebuah rumah yang sangat kumuh dan sering terkena banjir.

Ibu muryati sendiri memiliki 2 orang anak yang mana anak bungsu nya saat ini sedang mengenyam dibangku sekolah di pondok pesantren Attaqwa bekasi jawa barat. Bu muryati sampai rela menjual barang-barang berharga milik dia dan suami seperti motor, emas dan elektronik lainnya demi bisa mengobati sang anak untuk operasi kaki karena biaya untuk dilakukan tindakan operasi hanya di cover 100 juta oleh BPJS sedangkan biaya total yang harus dikeluarkan sebesar 150 juta untuk tindakan operasi. sisanya dari jual barang berharga untuk nutupin kurangnya tersebut.

alhamdulillah dengan adanya bantuan dari kakak kakak #PejuangKebaikan sangat bermanfaat untuk Bu Muryati dan anaknya, mohon doa nya ya kak, semoga anak Bu Muryati bisa cepat sembuh.

Bantuan ini merupakan bantuan dari kakak kakak semua, tanpa bantuan dari kakak kakak #PejuangKebaikan bantuan ini tidak akan berjalan.

Alhamdulillah, terimakasih banyak ya kak, semoga apa yang telah diberikan untuk Bu Muryati menjadi pahala yang terus mengalir dan Allah gantikan dengan yang berlipat ganda. Aamiin Allahumma Aamiin.

Selengkapnya

Jadi Fundraiser

Yuk Jadi Fundraiser
Bagikan Program

Para #PejuangKebaikan

50

Hamba Allah

Rp10.000
2 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp10.000
2 tahun yang lalu

Rn

Rp15.000
2 tahun yang lalu

Nooraisyah pato

Rp25.000
2 tahun yang lalu

Hamba Allah

Rp50.000
2 tahun yang lalu

sri rachmani

Rp50.000
2 tahun yang lalu
Pahala sedekah utk almarhum bapak tamadji bin abu tolkah

Doa-doa #PejuangKebaikan

Aamin Kan dan bantu likenya

Empty

disclaimer
Disclaimer:  Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.