Upah 5 ribu, Ibu Pencari Kayu Bakar Hidupi 2 Anak dan Suami Sakit Paru-paru

Bismillahirahmanirrahim

Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan, masih ingat dengan kisah Ibu Yanti? seorang ibu yang menghidupi 2 anak dan suami pengidap sakit paru-paru dengan bekerja sebagai pencari kayu bakar ?

Mau kasih info nih kak, tepat tanggal 1 Januari 2024 Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Bu Yanti.

Bantuan yang diberikan kali ini adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp 2.150.000,- yang akan digunakan untuk modal usaha, biaya berobat suaminya dan kebutuhan sehari hari lainnya.

Serah terima bantuan ini diberikan di kediaman Ibu Yanti yaitu di Desa Huta Puli, Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari kakak kakak #PejuangKebaikan Ibu Yanti sangat merasa Terbantu.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan dalam rezekinya, dan sehat selalu", ujar Ibu Yanti kepada relawan.

Terima kasih ya kak, semoga apa yang telah kakak kakak #PejuangKebaikan beri bisa menjadi pahala jariah yang terus mengalir, Aamiin Allahuma Aamiin.

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan bantuan untuk Ibu Yanti nih kak.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari Bu Yanti kak.

Namanya Ibu Yanti (24) merupakan pencari kayu bakar untuk menghidupi anaknya yang masih kecil dan suami idap penyakit paru-paru serta sesak nafas. Beberapa bulan yang lalu, sang suami baru saja menyelesaikan operasinya, dan kini hanya bisa tergeletak lemah karena tak punya uang untuk kontrol ke rumah sakit.

Kini, ibu Yanti lah yang harus menjadi tulang punggung keluarganya dengan mencari kayu bakar di hutan. Kayu bakar yang sudah di potong-potong tersebut akan dijual dengan harga 5 ribu per satu karung.

"Saya agak kesusahan bang bawa kayunya karena anak saya pasti ikut. Dia masih kecil gamau ditinggal sama ayahnya di rumah,"

Ibu Yanti juga bercerita bahwa beliau tidak memiliki uang jika harus kontrol rutin.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Ibu Yanti sangatlah merasa terbantu. Ibu Yanti sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki, " ujar Bu Yanti kepada relawan

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Ibu Yanti, semoga apa yang dikeluarkan untuk Ibu Yanti menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.