Pilu! Lansia 71 Tahun Ini Idap Katarak dan Hidup Sendirian

Namanya Abah Sunta (71) di usia senjanya ia harus hidup sendirian dirumah sederhana miliknya. Satu matanya pun nyaris tak bisa melihat karena katarak yang tak pernah diobati.

Setiap hari Abah harus berjuang demi bisa makan dihari itu. 

Seringnya ia hanya bisa makan dengan sepiring nasi dan ikan asin. Abah Sunta tak mampu membeli lauk pauk yang layak. Namun, ia tetap bersyukur atas rezekinya.

Abah tiap hari pergi ke hutan untuk memungut kulit kelapa yang berserakan, lalu mengolahnya menjadi serabut. Satu ember serabut kelapa ia kerjakan selama seminggu penuh. Abah biasanya dapat Rp20.000 dari pengepul. 

Kadang Abah menjual biji melinjo yang ia beli dari tetangga, lalu dijual keliling kampung.

Hanya seribu keuntungan yang didapatnya. Abah Sunta terus berusaha agar bisa bertahan meski sendirian. 

Abah Sunta memiliki anak namun, kehidupan nya pun sama susahnya, ia tak bisa membebani mereka, Abah Sunta harus berjuang demi bisa makan setiap harinya.

#PejuangKebaikan, yuk sama-sama ringankan beban Abah Sunta. Beri kebahagiaan untuknya agar bisa hidup layak di usia senjanya.

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)