Cerita Penggalangan Dana
#PejuangKebaikan, pasti tidak asing melihat para pedagang hebat yang berjualan di pinggir jalan. Ada pedagang yang mangkal di beberapa titik jalanan, ada pula yang memikul dagangannya jalan keliling untuk mencari pembeli.


Contoh nya seperti Abah Oman pedagang kacang rebus ini, Dengan tubuhnya yang makin kurus dan ringkih, dipikulnya jualan mainannya berkeliling setiap hari.
Setiap satu bungus kacang yang terjual terjual abah akan untung 500 perak, dalam sehari jualan abah hanya laku 2-3 saja. Dari uang itulah Abah dan sang Istri bertahan hidup.
Apakah Abah tidak lelah berjalan di usia senjanya? Tentu lelah. Abah biasanya berjalan kaki keliling jualan hingga 5 kilometer seharinya. Di sela-sela perjalanan, Abah akan beristirahat di pinggir jalan sambil mengipasi diri. Mengatur napas beliau yang tidak sekuat dulu. ditambah Kakek mengalami kesulitan pendengaran
Kadang kala, Abah benar-benar kelelahan dan sakit hingga tidak bisa berjualan sama sekali.
“Kalau sedang sakit, saya langsung berdoa memohon kepada Tuhan. Ya Tuhan, angkat penyakit saya. Saya harus bekerja supaya Istri saya bisa makan,” cerita Abah
“ Mimpi apa yah Abah semalam ternyata masih banyak orang baik yang mau borong jualan abah”
Tidak hanya Abah Oman banyak sekali pedagang kecil lansia lainnya yang masih harus terus bekerja demi menghidupi keluarga. Mereka tidak ingin menjadi beban, justru ingin menjadi pembahagia keluarga. Mereka tetap memikul, menjajakan dagangan hingga berjalan jauh walau usia sudah lanjut.
Melihat itu Tim Rumah Yatim ingin membantu pedagang-pedagang kecil dengan memborong semua dagangannya. Bayangkan mereka bisa pulang lebih cepat ke rumah dan bisa lebih lama untuk menyiapkan diri untuk kembali berjuang esok harinya.
#PejuangKebaikan, mari sisihkan sedikit rezeki kita untuk BORONG DAGANGAN pedagang kecil lansia dan BAGIKAN ke saudara-saudara Dhuafa.
InsyaAllah dengan 1 kali sedekah, kita bisa membahagiakan lebih banyak lagi orang di luar sana.dengan cara :
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via email
5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya.
Info lebih lanjut Hub Admin : 0813-1255-7811 / 0821-3211-5439
Berita Penyaluran
Program Dirilis
25 Mar 2022Ukir Senyum Kakek Yoyo, Penjual Bandros 🤗
24 December 2022Tak sengaja saya melihat kakek penjual bandros di daerah Cijawura, Kota Bandung. Kakek berdiri di depan salah satu sekolah anak elit sambil menunggu pembeli. Sayangnya, dari sekian banyak orang yang lewat, satu pun tidak ada yang menghampiri kakek.

Lalu kakek mendorong gerobaknya untuk pergi dan berkeliling kembali. Relawan Rumah Yatim, Nabilla pun berlari mengejar kakek, untung saja belum terlalu jauh dari sekolah tersebut. Ketika saya hampiri, dagangan kakek masih tersisa lumayan banyak. Namanya kakek Yoyo (63), ia berasal dari Kota Garut yang mengadu nasib beserta teman-teman seperjuangannya di Kota Bandung.
Harga satu bandrosnya pun di-bandroll dengan harga seribu rupiah saja. Kakek juga bercerita bahwa ia berjalan sejauh 10 KM setiap harinya. Upah yang didapat oleh kakek berkisar 40-50 ribu saja per harinya. Dari uang itu, ia bayarkan kontrakan, modal jualan untuk hari esok, dan biaya hidup sehari-hari.

“Kalo kakek dapat upah 50 ribu, kakek sisihkan untuk uang kontrakan, modal jualan besok sekitar 25 ribu, sisanya kakek pake buat beli beras setengah kilo,” tutur kakek.
Ternyata kakek Yoyo sudah berjualan selama 22 tahun. Bahkan, selama pandemi covid-19 kemarin, ia juga masih berkeliling karena masih ada istri yang harus ia nafkahi di kampungnya.
“Istri saya petani neng, penghasilannya gak nentu. Anak saya tiga tapi udah berumah tangga semua. Mau minta ke anak juga mereka kondisinya sama kayak kakek, kasihan,” tambahnya.
Melihat itu, kami berinisiatif untuk memborong dagangan kakek agar kakek bisa segera pulang ke kontrakan dan beristirahat. Tapi, kami juga mengajak kakek agar berbagi kepada orang-orang yang lewat di sekitaran.

Saat kami akan membayarnya, kakek sangat terkejut melihat nominal uang yang diberikan, Kakek terus mengeluarkan ucapan syukur tak henti-hentinya. Terlihat dari wajahnya yang sangat berseri-seri.
“Makasih ya neng, semoga selalu sehat, dan selalu di berikan rezeki yang banyak. Terima kasih juga untuk donatur yang udah bantuin kakek,” tutupnya.
Terima kasih #PejuangKebaikan atas amanah yang telah diberikan kepada Rumah Yatim. Insya Allah kebaikan seperti ini akan terus berlanjut.
Jabat Erat,
LAZ Rumah Yatim Ar-Rohman Indonesia
Report Penyaluran Program Kemanusiaan
21 December 2022
Bismillahirahmanirrahim
Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan Program Pendidikan dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di tiga provinsi Kepulauan Riau, Jawa Timur dan Sumatera Barat dengan rincian sbb:
Cabang Jabodetabek
- 492 Penerima Manfaat Biaya Hidup
- 3297 Penerima Manfaat Bahan Pokok
Cabang Lampung
- 205 Penerima Manfaat Biaya Hidup
- 590 Penerima Manfaat Bahan Pokok
Cabang Batam
- 335 Penerima Manfaat Biaya Hidup
- 400 Penerima Manfaat Bahan Pokok
.jpeg)
Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima mamfaat yang terbantu.
.jpeg)
Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..
Report Penyaluran Program Kemanusiaan
21 December 2022
Bismillahirahmanirrahim
Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan Program Kemanusiaan dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di tiga provinsi Kepulauan Riau, Jawa Timur dan Sumatera Barat dengan rincian sbb:
Cabang Kepulauan Riau
- 319 Penerima Manfaat Biaya Hidup
- 417 Penerima Manfaat Bahan Pokok
Cabang Sumatera Barat
- 232 Penerima Manfaat Biaya Hidup
Cabang Jawa Timur
- 12 Penerima Manfaat Biaya Hidup
- 1 Penerima Manfaat Bahan Pokok
.jpg)
Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima mamfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..
Report Penyaluran Program Kemanusiaan
21 December 2022
Bismillahirahmanirrahim
Terimakasih Kepada Para Pejuang
Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah
tersalurkan Program Kemanusiaan dari Disclaimer campaign ini, Rumah
Yatim sudah melakukan penyaluran Program di tiga provinsi Lampung,
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur dengan rincian sbb:
Cabang Lampung
- 12 Penerima Manfaat Bantuan Biaya Hidup
- 135 Penerima Manfaat Bantuan Bahan Pokok
Cabang Kalimantan Selatan
- 12 Penerima Manfaat Bantuan Biaya Hidup
- 468 Penerima Manfaat Bantuan Bahan Pokok
Cabang Kalimantan Timur
- 16 Penerima Manfaat Bantuan Biaya Hidup
- 15 Penerima Manfaat Bantuan Bahan Pokok
.jpeg)
Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang
Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima
mamfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..
Bahagia Kakek Omon, Penjual Kacang Rebus 🤗
21 December 2022Selasa (13/12) lalu, Relawan Rumah Yatim tak sengaja bertemu kakek penjual kacang rebus di daerah Saparua, Bandung.

Namanya kakek Omon (74). Ia berjualan setiap hari berkeliling hingga sore hari. Ia juga bercerita dagangannya sering tak laku, apalagi sekarang banyak orang yang lebih memilih membeli makanan di aplikasi online. Penghasilan yang di dapat kakek cuma 50 ribu per harinya.
"Kakek udah keliling dari pagi, tapi belom ada yang beli sama sekali," ucapnya dengan lirih.
Sedih banget di usianya yang sudah senja, ia harus tetap bertahan hidup. Kakek omon sendiri memiliki keterbatasan dalam pendengarannya. Ridwan, Relawan Rumah Yatim menyampaikan bahwa ia harus berbicara dengan keras agar kakek bisa menjawab ucapannya.
Harga satu bungkus kacangnya hanya 5 ribu. Karena Rumah Yatim ingin membuat kakek tersenyum, kita borong dagangannya yuk ...
"Pas kakek tau kita mau ngeborong dagangannya, kakek seneng banget. Alhamdulillah... Alhamdulillah," tutur Ridwan, Relawan Rumah Yatim.

Tak hanya itu, kita juga mengajak kakek bagiin dagangannya ke orang-orang sekitar. Kakek antusias banget. Seneng deh ngelihat kakek satu hari ini full senyum terus.
"Haturnuhun ke Rumah Yatim. Bapak do'akan panjang umur, dan berkah rezekinya," tutupnya.
Cerita ini persembahkan untuk para #PejuangKebaikan ! Terima kasih sudah mau berbagi kepada pedagang-pedagang kecil bersama Rumah Yatim. Insya Allah kiat baik ini akan berlanjut. Dan bagi kalian kalau ketemu kakek Omon, jangan lupa di beli dagangannya ya ...
Borong Dagangan Abah Usman Nih Kak !
03 August 2022Jum'at (29/07) lalu, Tim Relawan Rumah Yatim telah melaksanakan satu amanah besar dari para #PejuangKebaikan dalam misi Program Sedekah Borong Dagangan.

Tak sengaja kami bertemu dengan Abah Usman di depan Yomart daerah Karawitan, Bandung. Saat kami datangi, ternyata Abah sedang menunggu orang-orang baik yang mau membeli dagangannya.
Cucuran keringat mengalir di dahi senjanya. Ternyata Abah berumur 72 tahun yang berjualan keripik keliling di daerah Kota Bandung. Abah berasal dari Garut. Ia tinggal disini menumpang di rumah saudaranya berharap mengubah nasib keluarga ketika merantau.
Ia memiliki anak yang sudah menikah semua dengan kondisi ekonomi yang sama dengan kakek. Itulah yang menyebabkan tak bisa membantu kakek banyak, hanya sesekali saja. Tanggungan kakek saat ini ialah istri di kampung yang sudah berusia 60 tahun.

Kerupuk yang abah jual hanya seharga 6 ribu/bungkusnya. Biasanya Abah membawa sekitar 20 bungkus yang di topang menggunakan keranjang yang dirakit sehingga bisa dibawa dengan pundak yang sudah lelah itu.
Ketika ditanya, 'Mengapa mata Abah berkaca-kaca ? ' Ia menjawab, "Capek neng, sudah keliling dari pagi tapi belum ada yang laku" .
Sedih dengar cerita Abah, berjualan keliling hingga sore hari tapi hanya sedikit yang laku atau bahkan tidak laku sama sekali, tetapi ia juga harus melakukan setoran. Karena amanah #PejuangKebaikan semua, kami memborong dagangan Abah Usman agar ia bisa pulang dengan cepat tanpa harus keliling lebih jauh lagi.

Saat itu juga kami mengajak Abah untuk berbagi secara langsung kepada tukang parkir, anak sekolah yang tak jauh dari tempat Abah istirahat tadi. Senyum pun mengembang dari wajah senja itu.
"Abah gak nyangka bisa berbagi ke orang lain, biasanya gak punya uang padahal pengen banget sedekah"
Ungkapan Terima Kasih tak luput diucapkan kepada Rumah Yatim dan #PejuangKebaikan yang sudah berkontribusi dalam misi kebaikan ini. Bagi temen-temen #PejuangKebaikan yang ingin bersilaturahmi dengan Abah boleh langsung ke daerah Binong, Kiaracondong, Kota Bandung. Itu adalah alamat kontrakan abah saat ini.
Yuk terus berbagi dengan cara borong dagangan para pedagang kecil lainnya ...
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya
