Cerita Penggalangan Dana
Kakek Saniwen (74) hidup sebatang kara, ia seorang penjual sapu lidi. Dengan tubuh yang sudah tertatih dan kulit yang menderita penyakit, beliau tetap berjuang agar bisa menyambung hidup.

Sapu-sapu yang dijualnya bukan milik sendiri. Kakek hanya mendapat upah 3ribu, dari setiap ikat sapu yang ia jual seharga 5ribu.
Setiap hari kakek membawa 1 hingga 4 ikat sapu keliling kampung, berjalan di bawah terik matahari ataupun hujan. Dari hasil itulah kakek membeli beras dan kebutuhan seadanya.

Dulu, Kakek Saniwen memiliki istri tercinta, namun takdir memisahkan mereka lima tahun lalu. Sejak itu, ia hidup sendiri tanpa anak atau keluarga yang menemani.
Kini, di usia senjanya, beliau memasak sendiri, kadang hanya makan sisa makanan kemarin yang penting perut tidak kosong.

Meski hidup dalam kesunyian dan serba kekurangan, Kakek Saniwen tetap tegar.
“Selagi tangan ini bisa bergerak, rezeki pasti ada,” ucapnya dengan senyum yang tulus.
Pejuang kebaikan, mari ulurkan tangan kita untuk membantu Kakek Saniwen agar bisa menjalani hari-harinya dengan layak tanpa harus menanggung lelah dan lapar seorang diri di usia senja.
Kalian bisa membantu ringankan beban Kakek sebatang kara ini bertahan hidup di usia senjanya melalui :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
12 Nov 2025Para #PejuangKebaikan
Efrinaldi
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya