Tempuh 10 KM, Kakek Ini Berjuang Demi Sesuap Nasi

Mata kanannya buta, tapi kakek harus kuat demi bisa makan setiap harinya.

Setiap pukul 7 pagi Kakek Sumadi (61) memanggul dagangan mainan anak-anak, buku dan alat tulis di pundaknya. Ia bahkan harus berjalan kaki menempuh 10 kiloan meter dengan harapan ada yang beli.

Ia berjualan menyusuri kampung, sekolah, pasar dan sekitar dermaga.

Setiap jualan nya laku, kakek dapat Rp10.000 - Rp40.000 namun kakek harus sisihkan untuk modal, yang tersisa hanya sekitar Rp5.000 - Rp20.000. 

Penghasilan nya ini ia bagi bersama adik perempuannya yang hidup bergantung pada kakek setelah ditinggal suaminya.

Mereka sering hanya makan sekali sehari. Bahkan, terkadang tak makan sama sekali.😥

Kini tubuhnya mulai melemah, mata kanan buta dan mata kiri sangat kabur, Kakek tetap paksakan diri untuk bekerja. Pilunya.. ia kakek pernah dipukul orang hingga kacamatanya pecah, hanya karena dianggap sebagai saingan.

“ Kakek pernah hampir ketabrak kereta api karena nggak liat keretanya..”

Penuh perjuangan yang kakek hadapi. Bahkan ia pernah hasil jualan nya di rampas preman di jalan. Namun Kakek Sumadi harus tetap kuat dan sabar, ia lanjut berjualan. 💔

Bantuin kakek yuk, dengan donasi terbaikmu akan ada kebutuhan bahan pokok, santunan uang tunai dan kebutuhan kakek lainnya. 

Mari bantu ringankan beban Kakek Sumadi. Uluran tanganmu bisa menjadi harapan baru agar ia bisa hidup layak di usia senjanya.

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)