Mari Bantu Poni Untuk Menyambung Hidup

Temani Mbah Poni di Masatuanya

Mbah Poni (48),seorang janda yang hidup sebatangkara, suaminya minggalkannya kurang lebih 20 tahun yang lalu. Ia mempunyai seorang anak, namun kurang lebih 16 tahun yang lalu ia merantau ke kota Jogja dan sampai sekarang tak pernah ada kabarnya.

Terakhir saling bertukar kabar sebelum gempa di Yogyakarta pada tahun 2006. Semenjak gampa anaknya tidak pernah ada kabar sampai sekarang, hidup atau matipun Mbah Poni tidak pernah tahu. Ia hanya bisa berdoa untuk sang anak, jika masih hidup semoga selalu diberi kesehatan, jika sudah meninggal semoga diberi tempat yang terbaik disisi Allah.

Poni tinggal sendiri di pelosok Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Rumahnya jauh dari tetangga, tim Rumah Yatim harus berjalan melalui jalan setapak kurang lebih 400 meter untuk sampai di rumahnya, naik dan turun jalan yang licin.

Rumahnya adalah rumah limasan yang sudah tua, dinding dari kayu dan bambupun sudah mulai melapuk, berlaskan tanah. Tak ada yang sepesial di dalam rumahnya, hanya ada meja dan kursi lawas yang penuh dengan debu. Ia tidur di atas dipan kecil dengan kasur yang sudah tidak bisa disebut kasur lagi, karena sudah lapuk dan tipis, bantal pun hanya ada satu dan keras, tak ada selimut terihat hanya sedikit tumpukan pakaian yang ada di dipan.

Kondisi dapurnya pun memperihatinkan, tidak ada apa-apa peralatan dapur hanya alakadarnya, perlatan makan bahkan hanya beberapa.

Mbah Poni selalu memasak menggunakan tungku tanah berbahan bakar kayu bakar, baik masak sayur, nasi maupun hanya memasak air.

Keseharian Mbah Poni adalah seorang buruh tani, penghasilannya pun tidak menentu. Untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya selain menjadi buruh tani ia bercocok tanam di kebunnya yang tak seberapa luasnya, namun sayang karena adanya virus Covid 19 ia tidak bisa ke pasar untuk menjual hasil kebunnya. Setiap harinya ia makan seadanya tanpa memerhatikan nilai gizi yang ia makan, tubuhnya pun kurus kering.

#PejuangKebaikan, melalui bantuanmu, kita bisa sampaikan pada mereka bahwa kita siap membantu. Bersama, kita bisa bantu mereka untuk bisa jalani kehidupan dengan lebih layak.

Disclaimer:

Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi biaya hidup Mbah Poni. Jika melebihi target, akan digunakan untuk membantu program bantuan biaya hidup untuk keluarga dhuafa lainnya dengan kondisi serupa. Fundrising ini bagian dari program bantuan biaya hidup Rumah Yatim.
Info selengkapnya hubungi Yusica - 0822 9519 2142

www.rumah-yatim.org