Cerita Penggalangan Dana


Sebenarnya nenek sering sakit sakitan, badan yang sudah mulai membungkuk, kaki yang mulai lemah untuk melangkah, tapi nenek harus memaksakan diri.


Berita Penyaluran
Program Dirilis
15 Jan 2024Bantuan Tahap Kedua Untuk Nek Rokilah Telah Tersalurkan!
08 July 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan.Mau kasih info nih kak, Rumah Yatim Jawa Tengah berhasil menyalurkan bantuan untuk Nek Rokilah.
Bantuan yang diberi kali ini adalah bantuan program biaya hidup berupa beras, minyak, terigu, gula, garam, kecap, teh, susu, penyedap rasa, Telor,sabun cuci, dan uang tunai sebesar Rp. 5.515.000.- yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari lainnya.
Nenek Rokilah (55) hidup sendirian di rumah sederhana miliknya.Suaminya sudah meninggal 10 tahun lalu, sedangkan anaknya sudah 4 tahun pergi merantau dan belum pernah kembali.
Untuk bertahan, nenek setiap hari berjualan hasil panen milik orang lain di pasar. Biasanya nenek menjual ubi, nangka dan jantung pisang. Nenek hanya menjualkan saja.

Nenek ke pasar jalan kaki sejauh 7 km. “Nenek udah gampang cape, istirahat sampe tiga kali, kaki nenek sudah tidak kuat kalo harus berjalan terus sampe pasar” ucap nenek Rokilah.
Sebenarnya nenek sering sakit sakitan, badan yang sudah mulai membungkuk, kaki yang mulai lemah untuk melangkah, tapi nenek harus memaksakan diri.
Setiap harinya nenek berjualan di pasar benjaran, itupun kalo ada hasil panen dari tetangganya.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Nek Rokilah sangatlah merasa terbantu.Nek Rokilah sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Nek Rokilah semoga apa yang dikeluarkan untuk Nek Rokilah menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Bantuan Tahap Pertama Untuk Nenek Rokilah Telah Tersalurkan!
08 April 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Nenek Rokilah nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.
Nenek Rokilah (55) hidup sendirian di rumah sederhana miliknya.

Suaminya sudah meninggal 10 tahun lalu, sedangkan anaknya sudah 4 tahun pergi merantau dan belum pernah kembali.
Untuk bertahan, nenek setiap hari berjualan hasil panen milik orang lain di pasar. Biasanya nenek menjual ubi, nangka dan jantung pisang. Nenek hanya menjualkan saja.
Nenek ke pasar jalan kaki sejauh 7 km.
“Nenek udah gampang cape, istirahat sampe tiga kali, kaki nenek sudah tidak kuat kalo harus berjalan terus sampe pasar” ucap nenek Rokilah.
Sebenarnya nenek sering sakit sakitan, badan yang sudah mulai membungkuk, kaki yang mulai lemah untuk melangkah, tapi nenek harus memaksakan diri.
Setiap harinya nenek berjualan di pasar benjaran, itupun kalo ada hasil panen dari tetangganya.
Upah yang didapat pun hanya 500 rupiah per bungkus yg terjual. Namun nenek selalu bersyukur. Sehari kadang nenek membawa 20-25 bungkus, upah nenek 10 ribu sampai 15 ribu saja.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari kakak kakak #PejuangKebaikan Nenek Rokilah sangat merasa terbantu. Nenek Rokilah sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Nenek Rokilah, semoga apa yang dikeluarkan untuk Nenek Rokilah menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
reza
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya

Hamba Allah
10 bulan yang laluHamba Allah
10 bulan yang lalureza
10 bulan yang laluFathur
10 bulan yang laluErdna
10 bulan yang laluHamba Allah
10 bulan yang laluHamba Allah
10 bulan yang laluHamba Allah
10 bulan yang laluwarman
10 bulan yang laluMardhiah Hayati
10 bulan yang lalu