Upah 5 ribu, Nenek Penjual Udang Ini Hidupi Cucu Piatu Terlantarnya

Bantu Ringankan Beban Nenek Kasrah di Masa Tuanya
Rp 3.167.079
Terkumpul dari
Rp 50.000.000
223 hari lagi
speaker
Ayuk!!!.. seringkan donasi , agar pahalanya semakin berat

Cerita Penggalangan Dana

"Anak nenek udah gaada nak, sekarang nenek harus jualan biar cucu nenek sekolah,"
Terdengar lirih ucapan lansia ini. Kasrah namanya. Di usia 65 tahun ini, ia harus tetap berjuang demi cucu semata wayangnya. 

Raline (7) merupakan bocah piatu yang diterlantarkan oleh sang ayah sejak ibunya meninggal saat ia berumur 14 bulan. Tidak ada kabar dan tidak dinafkahi, neneklah menjadi pengganti orangtua bagi dirinya.
Setiap hari nenek Kasrah pergi ke pinggir laut untuk membeli udang. Udang yang dibeli itu dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dijual keliling di pasar. 

Untuk menuju pasar, nenek Kasrah dan cucunya harus menaiki sampan dengan biaya 20 ribu per hari. 
"Nenek harus bawa cucu nenek jualan nak, karena gaada yang jagain dia di rumah,"

Dari siang hingga sore hari keliling pasar, nenek hanya bisa membawa pulang 5 ribu saja. Udang yang dijual nenek sepi pembelinya.
"Ya paling dapet 5 ribu aja nak, kalo banyak lagi banyak yang beli, nenek bisa bwa uang lebih dari itu,"

Upah tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangankan untuk membeli peralatan sekolah sang cucu, untuk makan satu kali sehari saja nenek cukup kesulitan.
Tak jarang mereka hanya makan nasi sepiring berdua dengan telor ceplok saja.

"Kami makan cuma satu kali sehari aja nak. Nenek ga punya uang untuk beli beras banyak. Uang listrik sama air udah nunggak, kalo gak di bayar secepatnya bakal diputus,"


Nenek Kasrah berharap adanya bantuan biaya hidup untuk bisa hidup layak bersama sang cucu. #PejuangKebaikan, yuk ulurkan tanganmu untuk membantu nenek Kasrah dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Selengkapnya

Berita Penyaluran

Program Dirilis

20 Nov 2023

Report Penyaluran Rumah Yatim Bulan Januari 2024

22 February 2024

Bismillahirahmanirrahim

Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Selengkapnya

Bantuan Tahap Pertama Untuk Nek Kasnah Telah Tersalurkan!

19 February 2024

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan.

Mau kasih info nih kak, Medan, 17 Februari 2024 Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Nek Kasnah.

Bantuan yang diberi kali ini adalah bantuan program biaya hidup berupa beras, minyak, terigu, gula, garam, kecap, teh, susu, penyedap rasa, buah buahan, sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi dan uang tunai yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari lainnya.

Oh iya kak, serah terima bantuan ini diberikan di kediaman Nek Kasnah yaitu di di Kp. Nelayan Seberang Lk. 12, Belawan I, Medan Belawan, Sumatera Utara.

Kasrah namanya. Di usia 65 tahun ini, ia harus tetap berjuang demi cucu semata wayangnya.

Raline (7) merupakan bocah piatu yang diterlantarkan oleh sang ayah sejak ibunya meninggal saat ia berumur 14 bulan. Tidak ada kabar dan tidak dinafkahi, neneklah menjadi pengganti orangtua bagi dirinya.

Setiap hari nenek Kasrah pergi ke pinggir laut untuk membeli udang. Udang yang dibeli itu dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dijual keliling di pasar.

Untuk menuju pasar, nenek Kasrah dan cucunya harus menaiki sampan dengan biaya 20 ribu per hari.

"Nenek harus bawa cucu nenek jualan nak, karena gaada yang jagain dia di rumah,"

Dari siang hingga sore hari keliling pasar, nenek hanya bisa membawa pulang 5 ribu saja. Udang yang dijual nenek sepi pembelinya.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Nek Kasnah sangatlah merasa terbantu. Nek Kasnah sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Nek Kasnah semoga apa yang dikeluarkan untuk Nek Kasnah menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.

Selengkapnya

Jadi Fundraiser

Yuk Jadi Fundraiser
Bagikan Program

Para #PejuangKebaikan

35

Hamba Allah

Rp 50.633
10 bulan yang lalu

Hamba Allah

Rp 50.916
10 bulan yang lalu

Hamba Allah

Rp 50.000
10 bulan yang lalu
Semoga berkah dan ber manfaat

Hamba Allah

Rp 50.129
11 bulan yang lalu

Hamba Allah

Rp 50.989
11 bulan yang lalu
Semoga fakir miskin dan anak terlantar segera dipelihara negara sebagaimana amanat undang - undang.

Dewi

Rp 100.000
11 bulan yang lalu

Doa-doa #PejuangKebaikan

Aamin Kan dan bantu likenya

Empty

disclaimer
Disclaimer:  Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.