Cerita Penggalangan Dana


“Walau badan sering cepat lelah, tapi mbah harus terus jualan buat beli makan” ujar Nek Ranti.

Selain membuat sapu lidi, Nek Ranti kadang mencari barang bekas. Karena jika hanya mengandalkan jualan sapu, uangnya tidak cukup untuk beli beras.


2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
08 Aug 2023Report Penyaluran Rumah Yatim Bulan Januari 2024
18 March 2024Bismillahirahmanirrahim
Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Bantuan Tahap Pertama Untuk Nenek Ranti Telah Tersalurkan!
18 March 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Nenek Ranti nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp 8.500.000,- yang akan digunakan untuk pembelian sembako, peralatan mandi dan kebutuhan sehari hari lainnya.

Pasangan lansia, Kakek Dulasah (88) dan Nenek Ranti (78) harus berjuang sendiri demi bisa bertahan hidup, di usia yang sudah tidak produktif lagi, mereka harus tetap bisa mencari uang walau dengan kondisi tubuh yang sudah renta.
“Walau badan sering cepat lelah, tapi mbah harus terus jualan buat beli makan” ujar Nek Ranti.
Saat ini, hanya Nek Ranti lah yg bisa bekerja, karena suaminya sudah tidak berdaya, bahkan untuk berdiri saja kesulitan.
Bahkan untuk mandi dan makan saja harus dibantu karena kondisi tubuhnya yang sangat memprihatinkan.
Nenek berjuang dengan jualan sapu lidi, untuk membuat sapu lidi 2 ikat saja harus dikerjakan 3 hari, dari mulai ia mencari bahan dari pelepah kelapa hingga meraut menjadi lidi dan dijual ke tetangga. Dan hasilnya hanya Rp 5000/ikat.

Selain membuat sapu lidi, Nek Ranti kadang mencari barang bekas. Karena jika hanya mengandalkan jualan sapu, uangnya tidak cukup untuk beli beras.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Nenek Ranti sangatlah merasa terbantu. Nenek Ranti sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Nenek Ranti, semoga apa yang dikeluarkan untuk Nenek Ranti menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya

Hamba Allah
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang lalutri indah
1 tahun yang laluLutfia F
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluNilam Nurlaela
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluHambaAllah
1 tahun yang laluFalah Ridho Wati
1 tahun yang lalu