Cerita Penggalangan Dana






2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Fundrising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
10 Jul 2023Report Penyaluran Rumah Yatim Januari-November 2023
15 January 2024Bismillahirahmanirrahim
Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:
.jpg)
Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.
.jpg)
Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..
.jpg)
Bantuan Tahap Pertama Untuk Nenek Rumsah Telah Tersalurkan!
28 December 2023Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Nenek Rumsah nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa minyak, beras, terigu, sarden, saus, kecap, susu dan lain lain nya, tak hanya itu, tim kami juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.

Nenek Rumsah (70), nenek sebatang kara penjual sayuran liar keliling.
Sejak pagi nenek sudah berangkat ke rawa, kali, atau sawah milik orang lain untuk mencari sayuran liar. Badan nenek udah bungkuk, berjalan aja harus memakai tongkat, tapi nenek tak menyerah buat mencari daun gunda, daun pucuk pait, kangkung, dan sebagainya demi bisa mendapatkan rupiah.
Setelah mendapatkan sayuran, nenek membawanya pulang untuk diikat sedikit-sedikit. Harga satu ikat sayuran itu nenek jual Rp 1.000. Kalau sayurannya sudah diikat barulah nenek berjalan menempuh kiloan meter menjajakan dagangannya. Berjalan pun lambat dan sulit, kakinya juga sering sakit tapi nenek tak bisa cuma mengeluh saja.

“Memang badan nenek suka sakit, kepala pusing, dada juga sakit kalau berjalan jauh. Tapi kalau nenek tidak jualan dan cuma diam di gubuk nenek, kapan nenek bisa makan? Nenek ingin punya beras, tahu, tempe, buat makan. Belum lagi ingin menabung buat pusara nenek, karena waktu suami meninggal nenek kesulitan tak punya uang,” lirih nenek.
Tapi sayang, Nek Rumsah kesulitan meraih impiannya. Sayuran yang nenek jual jarang laku, nenek jarang bertemu pembeli. Jadi jangankan nabung buat pusara, tapi beli makanan aja susah. Ada tetangga yang ngasih ke nenek tapi tidak setiap hari.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Nenek Rumsah sangatlah merasa terbantu. Nenek Rumsah sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Nenek Rumsah, semoga apa yang dikeluarkan untuk Nenek Rumsah menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya
