Cerita Penggalangan Dana
“Pak, aku masih di sini. Rumah kita hampir roboh, tapi aku akan tetap menjaganya sampai waktuku tiba.”😭💔

Nenek Sarilah (73). Setiap hari, dengan tubuh yang mulai bungkuk dan karung usang di pundaknya, beliau berjalan menyusuri jalan becek dan tumpukan rongsokan. Botol plastik, kaleng, besi bekas apa pun yang bisa dijual, beliau kumpulkan demi bisa makan hari itu.

Sudah 15 tahun Nenek Sarilah hidup seorang diri sejak suaminya meninggal akibat penyakit jantung. Rumah panggung kayu yang dulu mereka bangun bersama kini hampir roboh: tak berdinding, atap bocor, angin malam menusuk, dan lantai bambu yang lapuk.
"Paling nenek hanya bisa tutup pake tikar atau kain bekas biar udara malam tidak masuk"

Tak punya anak maupun keluarga, Nenek Sarilah menjalani hari-harinya tanpa keluh. Meski sering diejek sebagai “Nenek Rongsok”, ia tetap tersenyum.
“Selama saya masih bisa berjalan, saya harus berjuang sendiri,”

Di balik tubuh renta itu, tersimpan kekuatan luar biasa. Namun Nenek Sarilah tak bisa terus berjuang sendirian.
Mari bantu Nenek Sarilah bertahan hidup di usia senjanya memberikan makanan, perbaikan rumah, dan tempat tinggal yang lebih layak.
Sekecil apapun bantuan kita, sangat berarti bagi seorang nenek sebatangkara agar bisa bertahan hidup.
Klik Donasi Jadilah alasan Nenek Sarilah bisa terus bertahan.
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Kamu akan mendapatkan laporan via email
5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
18 Nov 2025Para #PejuangKebaikan
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya