Perjuangan Nenek Penjual Anyaman Bambu Berjuang Demi Upah 5 Ribu

Di usianya ia masih harus berjuang bekerja untuk bertahan hidup. Itulah yang dilakukan Nenek Tayyi (65) untuk menyambung hidup setiap hari nenek menjual anyaman bambu yang dibuatnya yang nantinya dijual.

Anyaman bambu yang dijual nya adalah milik orang lain, ia hanya menganyam dan menjualkan saja. Satu anyaman bambu nenek jual dengan harga 20 ribu. Dalam sehari ia hanya mendapat upah 5 ribu dari satu anyaman.

Dengan badan yang sudah membungkuk ia setiap hari berjalan sekitar 5 km untuk mengantarkan anyaman bambu yang dibuatnya. Anyaman yang dijualnya tak laku setiap hari nenek hanya membuat jika ada orang yang memesan anyaman saja.

Terkadang nenek harus menahan perut keroncongan nya karena tak ada yang memesan anyaman bambu. Nenek harus kuat dan semangat walaupun kondisi pendengaran dan matanya mengalami katarak.

Semenjak 4 tahun lalu suaminya meninggal dunia, nenek hidup sebatang kara dirumah sederhana miliknya. Selama pernikahan nenek tak memiliki keturunan jadi, nenek lah yang harus berjuang sendiri untuk menyambung hidup.

#PejuangKebaikan di usia senja nya nenek masih harus berjuang mencari sesuap nasi dengan berjualan anyaman bambu. Maukah para #PejuangKebaikan membantu sisihkan rezeki untuk meringankan beban Nenek Tayyi agar bisa hidup dengan layak di usia senjanya?

1. Klik "DONASI SEKARANG"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)

4. Kamu akan mendapatkan laporan via email

5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer:

Fundraising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)