Cerita Penggalangan Dana
Namanya Nek Timah (83) dan Kakek Jidah (85), di usia senjanya mereka harus berjuang bertahan hidup.

Nenek Timah rela berjalan sejauh 2 KM menuju sungai untuk mencari kerang. Air sungai kadang setinggi lutut, kadang hampir ke pinggang. Dengan tangan yang renta, ia meraba lumpur satu per satu, berharap membawa pulang sedikit rezeki.

Dalam seminggu, penghasilan mereka hanya sekitar Rp15.000, itu pun kalau beruntung.

Nenek serta kakek tinggal di sebuah gubuk bambu yang hampir roboh. Atap rumah mereka bocor, dindingnya hanya ditutup kain sobek, dan setiap malam mereka kedinginan karena tak ada selimut yang layak.

Kakek Jidah hanya bisa terbaring di tikar lusuh. Kakinya sudah mengecil dan tak lagi mampu menapak tanah. Ia menunggu istrinya pulang dari sungai sambil terus berdoa agar Nenek Timah selamat.

“Kami hidup berdua saja, mas. Rumah ini sudah rusak semua, tapi selagi saya bisa berjalan, saya akan terus mencari kerang buat kami makan.”🥺
Di usia senja, mereka seharusnya beristirahat, bukan berjuang menantang sungai dan dingin malam. Namun cinta dan keteguhan hati membuat mereka tetap bertahan.
Maukah para #PejuangKebaikan ringankan beban Nenek Timah dan Kakek Jidah agar bisa hidup layak di usia senjanya?
Klik Donasi Jadilah alasan Nenek Timah bisa terus bertahan.
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Kamu akan mendapatkan laporan via email
5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
18 Nov 2025Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya