Sepi Pembeli, Bapak Penjual Mie Ayam Ini Hanya Dapat 10 ribu

Tinggal seorang diri, Bapak penjual mie ayam ini sering makan nasi busuk

Namanya Abdul Rohim. Bapak 52 tahun ini harus berjuang untuk melanjutkan hidup. Anak dan Istrinya telah pergi karena ia sudah bercerai.

Kini ia tinggal di rumah tumpangan milik temannya. Setiap hari ia menjual mie ayam keliling buatannya sendiri. Bermodalkan kepercayaan, ia meminjam uang dan gerobak milik tetangganya untuk berjualan. 

Sayangnya, mie ayam yang dijual pak Abdul sepi pembeli. Tak jarang ia pulang membawa tangan kosong. Alhasil, ia harus makan dengan nasi busuk untuk mengganjal perutnya.

Tak hanya itu, modal yang ia pinjam pun dihitung mengutang oleh tetangganya.

"Kalo mie ayamnya ada yang beli, saya bisa ngembaliin modal itu pak. Tapi, kalo gaada terpaksa masuk hutang pak,"

Pak Abdul tidak pernah menyerah akan keadaannya itu. Ia berharap adanya modal usaha agar ia bisa punya gerobak sendiri dan tak harus mengutang lagi ke tetangganya.

Pasalnya, gerobak yang dipakai itu milik tetangganya yang sudah usang dan nyaris hancur.

"Jarang pak yang mau beli dagangan saya, mungkin karena lihat gerobaknya kayak gini jadi gamau pada beli,"

#PejuangKebaikan, yuk sisihkan rezekimu untuk bantu pak Abdul dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)