Bantu Penjual Bubur Ini Demi Hidupi Istri Stroke

Pak Djaminan (70) dengan tangan renta, beliau menyiapkan bubur dan nasi kuning untuk dijual demi bisa bertahan hidup. Sambil mendorong kursi roda sang istri, Ibu Sutilah (68).

Ibu Sutilah, yang kini hanya bisa duduk di kursi roda akibat stroke, tak pernah mau jauh dari suaminya.

Ia tetap menemani di warung kecil tempat mereka mencari nafkah, meski tubuhnya lemah. “Nenek pengen bareng kakek terus” begitu katanya lirih, penuh kasih.🥺

Namun di balik senyum dan semangat mereka, ada perjuangan yang jarang terlihat. Penghasilan yang tak menentu kadang hanya cukup untuk sekadar bertahan hidup, kadang bahkan hanya nasi dan garam yang mengisi piring mereka.

Rumah yang mereka tinggali pun sudah rapuh; lantai kayu berlubang, dinding bolong, namun tetap menjadi tempat mereka berteduh dan saling menguatkan.

Guys, bantu perjuangan Pak Djaminan yuk bersama istrinya.

Kalian bisa bantu dengan :

1. KLIK " Donasi Sekarang "

2. Masukan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatan dan tepat sasaran dalam penyaluran nya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)