Upah 20 ribu, Pak Saipul Berjuang Meski Punya Satu Tangan

Dengan keterbatasan fisik, pak rahman tak pernah lelah merawat ibu yang sudah tua dan sakit sakitan

Pak Saipul Rahman (32) yang kerap disapa pak Rahman ini harus berjuang di tengah keterbatasan yang dimiliki. 

Kecelakaan jatuh dari pohon yang terjadi beberapa waktu lalu membuat pak Rahman harus kehilangan tangan sebelah kirinya.

Sampai saat ini ia juga tidak menikah karena kondisinya yang tak sempurna. 

Setiap hari ia mencari kroto (telur semut) di hutan untuk dijual. Berbekal peralatan yang dipikul menggunakan bambu di pundaknya, pak Rahman hanya mendapatkan 1- 2 ons saja.

"Kalau diuangkan paling banyak 40 ribu pak, tapi seringnya kurang dari itu sekitar 20 ribu aja,"

Upah tersebut tentu tidaklah cukup tuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tak jarang ia harus makan sepiring nasi berdua dengan ibunya atau bahkan tidak makan karena tidak ada uang untuk membeli beras. 

Ibunya, Sawiti (78) tidak bisa bekerja karena faktor usia. Karena itu menjadi salah satu alasan untuk mengurus ibu nya di masa tua.

Pak Rahman berharap adanya bantuan biaya hidup agar ia bisa memberikan kehidupan layak untuk ibunya. #PejuangKebaikan, yuk ulurkan tanganmu untuk bantu pak Rahman dengan cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)