Keliling Jual Masker, Bapak Difabel Ini Berjuang Demi Keluarga

24 tahun lalu, Pak Suhadi mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya. Saat berkendara, ia ditabrak dari belakang, lalu terjatuh, sebuah truk melindas kakinya. 😥

Akibat kejadian itu, kaki kanannya harus diamputasi, dan telapak kaki kirinya remuk.Sejak itu, Pak Suhadi hidup dengan satu kaki palsu dan banyak keterbatasan. Namun, ia terus berjuang.

Awalnya ia bertahan hidup dengan membuka warung kecil namun, usaha nya terpaksa tutup karena kehabisan modal.

Kini Pak Suhadi mencoba berjualan masker di lampu merah dengan modal seadanya. Mulai dari jam 6 pagi hingga sore menggunakan kostum badut dengan harapan bisa menarik orang untuk beli.

Dalam sehari ia dapat 20-40rb, itupun belum termasuk ongkos angkot. Padahal pak Suhadi harus segera membayar uang tunggakan sekolah keempat anaknya yang masih duduk di SMP dan SD.

Di sela kesibukan nya, pak Suhadi selalu menyempatkan untuk shalat, meskipun sambil duduk di emperan ruko. Pak Suhadi cerita, sering kali ia membantu pembeli di ruko mengangkat barang-barang dengan ikhlas.

Hebatnya dengan segala keterbatasan, Pak Suhadi tetap bersedekah "kadang ada tukang rongsok saya kasih 2rb kdang 4rb, kasian rongsok nyarinya lama mba, kita saling berbagi saja" ujarnya.

Ia cerita ingin sekali beli kaki palsu karena kaki palsu yg sekarang digunakan sudah tak layak, penutup kaki palsunya pun menggunakan penutup toren agar angin tak masuk. sering sekali kaki palsunya mau copot saat sedang jualan.

Namun, jangankan itu untuk makan pun susah.

Dengan satu kaki, Pak Suhadi terus berjuang, Yuk kita bantu ringankan langkahnya :

1. KLIK " Donasi Sekarang "

2. Masukan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatan dan tepat sasaran dalam penyaluran nya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)