Cerita Penggalangan Dana

Dulunya, papuk tidak memiliki tempat tinggal dan harus tidur di depan teras rumah warga.
Dalam membuat garam, papuk akan diberikan upah 20 ribu saja. Itupun jika garamnya laku terjual, tapi jika tidak, papuk harus menahan lapar karena tidak memiliki uang untuk membeli beras.


#PejuangKebaikan, papuk Aseh berharap bisa hidup layak di masa senjanya. Yuk wujudkan harapan Papuk Aseh dengan cara :
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
31 Jan 2024Report Penyaluran Rumah Yatim Bulan Januari 2024
04 March 2024Bismillahirahmanirrahim
Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Bantuan Tahap Pertama Untuk Papuk Aseh Telah Tersalurkan!
29 February 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan,
Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Papuk Aseh nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa beras, minyak, terigu, gula, garam, susu, teh, energen, mie, snack, marjan, sabun, sampo, pasta gigi dan uang tunai yang akan gunakan untuk kebutuhan sehari hari Papuk Aseh.

Namanya Papuk Aseh. Di usia 75 tahun ini, ia harus berjuang sendirian untuk melanjutkan hidupnya.
Suaminya sudah meninggal 8 tahun yang lalu, dan tidak memilki anak. Kini, ia tinggal di gudang milik tetangga yang iba terhadap kondisi papuk.
Dulunya, papuk tidak memiliki tempat tinggal dan harus tidur di depan teras rumah warga.
Untuk bertahan hidup, papuk menjadi pembuat garam. Setiap pagi ia harus pergi ke laut untuk mengumpulkan air, kemudian ia jemur agar menghasilkan garam.
Dalam membuat garam, papuk akan diberikan upah 20 ribu saja. Itupun jika garamnya laku terjual, tapi jika tidak, papuk harus menahan lapar karena tidak memiliki uang untuk membeli beras.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Papuk Aseh sangatlah merasa terbantu. Papuk Aseh sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Papuk Aseh, semoga apa yang dikeluarkan untuk Papuk Aseh menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Jadi Fundraiser
Para #PejuangKebaikan
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya

Hamba Allah
11 bulan yang laluDesi Hikmawati
1 tahun yang laluNoordiana Tri Angraini
1 tahun yang lalubila
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluVin
1 tahun yang laluYudiah Dwi Rohmawati
1 tahun yang laluHamba Allah
1 tahun yang laluDesi Hikmawati
1 tahun yang laluAhsan Purboyo
1 tahun yang lalu