Cerita Penggalangan Dana
Di usia 17 tahun, seharusnya Meisya bisa fokus belajar dan mengejar cita-cita. Tapi hidup memaksanya tumbuh terlalu cepat.
Ayahnya hilang di laut delapan tahun lalu kapal tempatnya bekerja tenggelam dan jasadnya tak pernah ditemukan. Sejak itu, Meisya hidup berdua dengan ibunya, Bu Nurhayati, yang kini sakit diabetes dan asam urat hingga sering tak bisa berjalan normal.
Pendapatan mereka hanya 2-10Rb per hari. Itu pun dari hasil Meisya berjualan kerang sepulang sekolah, berjalan kaki 3 km setiap hari. Sering kali mereka menahan lapar karena benar-benar tak ada uang untuk membeli makan.
Yang lebih menyedihkan, Meisya terancam putus sekolah. Ia menunggak pembayaran sekolah dan ibunya berutang 500Ribu agar ia bisa ikut ujian. Sekarang utang itu mulai ditagih, sementara mereka tak punya apa pun untuk dibayar.
“Ayah, Meisya kangen… Kalau ayah ada, kami nggak akan sesusah ini…” ucapnya lirih di tepi dermaga tempat ayahnya dulu berangkat melaut.💔
Sahabat, Meisya hanya ingin tetap sekolah dan merawat ibunya yang sakit. Tapi tanpa bantuan kita, mimpinya bisa berhenti di sini.
#PejuangKebaikan Yuk bantu perjuangan Meisya agar bisa terus sekolah dan rawat ibu nya.
Dengan Cara :
1. KLIK " Donasi Sekarang "
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatan dan tepat sasaran dalam penyaluran nya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
10 Nov 2025Para #PejuangKebaikan
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya