Pilu! Alat Pendengarannya Hilang, Pak Ahmad Tak Dengar Pembeli

“Sering hampir keserempet motor. Tiba-tiba Orang marah karena saya nggak berhenti, padahal saya nggak dengar apa-apa de” ujar Pak Ahmad

Pak Ahmad penjual pentol keliling yang memikul dagangannya dari pagi hingga malam.

Sejak 10 tahun terakhir pendengarannya bermasalah, ia hanya bisa mendengar dengan alat bantu. Namun saat berjualan, alat pendengaran itu hilang dan tak pernah tergantikan.

Kini Pak Ahmad tak mendengar panggilan pembeli, klakson kendaraan, bahkan teguran di jalan. Ia sering hampir terserempet motor, dagangannya kerap tak laku, dan penghasilannya turun drastis menjadi 10-15ribu per hari. Banyak yang memarahinya karena ia terus berjalan padahal ia tak mendengar apa pun.

Ia tinggal bersama istri dan memiliki 2 anak satu sudah menikah dan satu lagi anaknya yang masih kelas 4 SD. Istrinya buruh pembuat pentol.

Karna pendapatan terus menurun meraka sering menahan lapar hingga sakit lambung. Anaknya kerap berangkat sekolah tanpa uang saku, dengan tunggakan sekolah Rp500 ribu.

Rumah mereka pernah roboh dan kini bocor saat hujan. Gerobak dagangan Pak Ahmad sudah tak layak, hanya tertutup plastik bekas.

Di tengah keterbatasan, Pak Ahmad tetap harus menyisihkan 10ribu per hari agar listrik tak padam, demi anaknya bisa belajar.

Pak Ahmad sangat membutuhkan alat pendengaran, perbaikan gerobak, dan modal usaha agar bisa kembali mendengar pembeli dan menghidupi keluarganya.

Mari bantu Pak Ahmad sebelum ia benar-benar kehilangan mata pencaharian.
Bantuanmu hari ini bisa mengembalikan pendengarannya dan harapan keluarganya.

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)