Cerita Penggalangan Dana
Tania, setiap hari sepulang sekolah ia harus menemani sang ayah pergi merongsok agar bisa terus lanjut sekolah. Padahal usianya baru 7 tahun.

Tania ikut ayahnya mencari rongsok. Bukan karena ia ingin bermain di luar, tetapi karena ia tak ingin ayahnya berjuang sendirian. Awalnya, ayah Tania selalu menyuruhnya tinggal di rumah. Namun Tania tak tega. Ia tahu ayahnya harus bekerja keras demi biaya sekolahnya.

Kini, Tania dan Ayahnya sedang berusaha mengumpulkan uang untuk membayar buku LKS yang belum lunas, uang masuk sekolah, serta uang bulanan sekolah yang tertunda. Di usia sekecil itu, Tania sudah paham bahwa pendidikan membutuhkan biaya dan ia memilih membantu semampunya.
Berbeda dengan teman yang lainnya, ia harus berjuangan dengan kuat🥺

“Ibu udah lama merantau, sampai sekarang ga pernah pulang kak. Kadang suka kangen sama ibu.” Ujar Tania 😭💔
Ibu tania pergi merantau dan tak pernah kembali lagi.

Setiap sore, sekitar jam 5, Tania dan ayahnya selalu janjian bertemu di pom bensin yang sama. Dari sana mereka pulang bersama, membawa rongsok seadanya.

Penghasilan dari merongsok pun sangat kecil, hanya 70–100 ribu rupiah per bulan. Jumlah yang bahkan tidak cukup untuk makan sehari-hari. Untuk bertahan hidup, mereka sering membeli nasi seharga 2 ribu rupiah demi mengisi perut tanpa harus menambah utang.
Mari bantu Tania dan ayahnya agar kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi dan Tania bisa melanjutkan sekolah tanpa hambatan. Dukunganmu, sekecil apa pun, sangat berarti bagi masa depan seorang anak kecil yang tak pernah menyerah pada keadaan.
Yuk bantu Tania melalui :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (085810265406)
Berita Penyaluran
Program Dirilis
15 Nov 2025Para #PejuangKebaikan
Almh sutari binti basirun
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya