Kisah Pilu 2 Yatim Piatu Pencari Kepiting Demi Bisa Makan

Bismillahirahmanirrahim

Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan bantuan untuk Muchsin dan Adik nih kak.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan kebutuhan sekolah Muchsin dan Adik.

2 yatim piatu bertaruh nyawa, berendam cari kepiting demi sesuap nasi😭

Muchsin dan Adik tinggal dengan Nenek yg udh renta, udah sakit2an tapi ga bisa dibawa berobat. Ayah mereka meninggal 3 tahun yang lalu meninggal di tengah laut saat sedang mencari ikan, sedangkan ibu mereka meninggal akibat sakit gagal ginjal di tahun 2022 lalu.

Menjadi tulang punggung Muchsin dibantu adiknya maulana sepulang sekolah jam 1 siang ia langsung bergegas pergi mencari kepiting di sungai dan hutan mangrove untuk makan dan biaya sekolah, tanpa rasa takut ia mempertaruhkan nyawanya berenang disungai yang dalam dan berarus deras demi memasang perangkap kepiting yang dibawanya, setelah perangkap dipasang lalu ia menunggu hingga 3 sore berharap banyak kepiting yang masuk ke perangkapnya.

Kerja keras muchsin hasilnya tidak sebanding dengan resiko yang dihadapi dari hasil menangkap kepiting Muchsin dan adiknya hanya mendapatkan uang 5-10 ribu yang ia gunakan untuk makan dan biaya sekolah sering juga mereka pulang dengan tangan kosong karena tidak ada satupun kepiting yang masuk ke perangkapnya.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Muchsin dan Adik sangatlah merasa terbantu. Muchsin dan Adik sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

" saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki", Ujar Muchsin kepada relawan

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Muchsin dan Adik, semoga apa yang dikeluarkan untuk Muchsin dan Adik menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan bantuan untuk Muchsin nih kak.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa sembako seperti minyak, beras, terigu dan lain nya, tak hanya itu, tim kami juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari Muchsin.

Muchsin dan Adik tinggal dengan Nenek yg udh renta, udah sakit2an tapi ga bisa dibawa berobat. Ayah mereka meninggal 3 tahun yang lalu meninggal di tengah laut saat sedang mencari ikan, sedangkan ibu mereka meninggal akibat sakit gagal ginjal di tahun 2022 lalu.

Menjadi tulang punggung Muchsin dibantu adiknya maulana sepulang sekolah jam 1 siang ia langsung bergegas pergi mencari kepiting di sungai dan hutan mangrove untuk makan dan biaya sekolah, tanpa rasa takut ia mempertaruhkan nyawanya berenang disungai yang dalam dan berarus deras demi memasang perangkap kepiting yang dibawanya, setelah perangkap dipasang lalu ia menunggu hingga 3 sore berharap banyak kepiting yang masuk ke perangkapnya.

Kerja keras muchsin hasilnya tidak sebanding dengan resiko yang dihadapi dari hasil menangkap kepiting Muchsin dan adiknya hanya mendapatkan uang 5-10 ribu yang ia gunakan untuk makan dan biaya sekolah sering juga mereka pulang dengan tangan kosong karena tidak ada satupun kepiting yang masuk ke perangkapnya.

Muchsin saat ini masih duduk dikelas 2 smk sedangkan adiknya maulana masih kelas 4 sd, untuk membayar uang sekolah sebesar 150 ribu per bulan muchsin harus mati-matian mencari uangnya, saat ini ia sudah menunggak uang sekolah selama dua bulan dan segera harus ia bayar sedangkan sang adik maulana seragam sekolahnya sudah sempit dan hanya memiliki satu seragam merah putih dan satu seragam pramuka dan tas miliknya sekarang sudah robek.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Muchsin sangatlah merasa terbantu. Muchsin sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kaka #PejuangKebaikan semua.

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Muchsin, semoga apa yang dikeluarkan untuk Muchsin menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.