Tebar Qurban Bersama Yatim Dan Dhuafa

Momen IdulAdha selalu identik dengan pemotongan hewan qurban. Namun tahun ini, umat islam merayakan IdulAdha dalam kondisi yang berbeda dari tahun sebelumnya, sebab virus corona masih mewabah ditengah-tengah masyarakat.

Kendati demikian, kondisi pandemi tak menyurutkan semangat Rumah Yatim untuk memberikan berqurban dengan yang terbaik. Salah satunya, Rumah Yatim Cabang Bali telah menyembelih 48 ekor kambing dan 1 sapi, pada 10 Dzulhijah.

“Namun dibagi dua lokasi, 25 ekor kambing dipotong di Rumah Yatim pusat, dan 23 ekor kambing dan 1 sapi dikelola oleh Rumah Yatim Cabang Bali,” tutur Pengurus Rumah Yatim Cabang Bali, Ahmad Fauzi.

Setelah dilakukan penyembelihan, Rumah Yatim Cabang Bali melakukan pendistribusian daging qurban ke beberapa lokasi. Diantaranya di Jl. Gn Agung No.126, Denpasar, Jl Gunung Catur Gg Nanas 3 No.67 Pemecutan Kaja, Jl Pualau Misol Gg VII A No 11A, Jl Bungtomo 2, Desa Pemecutan Kaja, Jl Gn Batur Gg Nangka, Pemecutan Kaja.

“Rata-rata penerima manfaat adalah ibu rumah tangga, tak sedit juga seorang pemulung, apa lagi kondisi pandemi saat ini yang notabene pendapat pastinya berkurang. Kemudian kami juga memberikan kepada anak asuh non mukim,” paparnya.

Adanya momen perayaan IdulAdha begitu disyukuri oleh masyarakat sekitar. Sebab di momen ini mereka bisa turut merasakan kebahagiaan, bisa berkumpul bersama saling bersilturahmi, dan tentunya semua kalangan bisa merasakan nikmatnya daging qurban.

Fauzi berharap, tahun ke tahun Rumah Yatim bisa terus memberikan qurban yang terbaik. “Rumah Yatim untuk moment tahunan ini semoga semakain banyak lagi para penerima merasakan manfaatnya,”harapnya.

“Tak lupa kami segenap kepengurusan Rumah Yatim Cabang Bali khususnya, mengucapakan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada para donatur yang telah memberi kepercayaan dengan ridho dan ikhlas untuk senantiasa berqurban di Rumah Yatim,” imbuhnya.

Setiap 10 Dzulhijah, Rumah Yatim terus menjalankan amanah dari para donatur untuk mengelola hewan qurban. Untuk itu, Rumah Yatim selalu berusaha memberikan qurban yang terbaik untuk didistribusikan kepada masyarakat.

Salah satunya, tahun ini Rumah Yatim Cabang Surabaya telah menyembelih 10 ekor kambing di Kecamatan Tandes, Margomulyo dan Kecamatan Sambikerep, Surabaya, pada 10 Dzulhijah atau 31 Juli kemarin.

“Disebar kepada 185 orang masyarakat kurang mampu di Tambak Lumpunh, Balong Sari, Sikatan, Tubanan, Manukan, Made, Darmo, dan di Sukodono Kabupaten Siduarjo,” tutur Kepala Cabang Rumah Yatim Surabaya, Agus.

Menurut Agus, seluruh penerima manfaat terdiri dari masyarakat kurang mampu. Merekan begitu bersyukur, dan begitu antusias karena lebaran IdulAdha merupakan momen yang paling ditunggu oleh masyarakat sekitar. Di momen ini, mereka biasa nyate bersama.

“Kondisinya banyak yang tidak mampu dan kebanyakan tidak punya penghasilan dan mereka banyak yang di di berhentikan dari kerjaannaya. Mereka antusias sekali,” paparnya.

“Harapan saya agar Rumah Yatim bisa memberikan manfaat daging hewan kurban khususnya di Jatim bisa lebih banyak lagi, karna masih banyak yg belum ke bagian,” harap Agus.

Tanggal 10 Dzulhijah bertepatan dengan perayaan IdulAdha 1441 Hijriah, di mana pada momen lebaran Iduladha selalu identik dengan menyembelih hewan kurban. Setiap tahunnya, seluruh cabang Rumah Yatim selalu mendapat amanah dari para donatur untuk menyalurkan daging qurban hingga ke pelosok Nusantara.

Salah satunya yang telah dilakukan oleh Rumah Yatim Cabang Palembang, Sumatera Selatan. Pada IdulAdha tahun ini, puluhan anak yatim dan dhuafa di sekitar kantor kas Rumah Yatim Palembang merasakan kenikmatan makan daging qurban.

Kepala Cabang Rumah Yatim Palembang, Wely Susanto mengatakan, tahun ini Rumah Yatim mendapat amanah dari para donatur untuk mengelola 6 ekor kambing. Seluruh daging yang telah disembelih, kemudian didistribusikan di sekitar kantor kas, Kelurahan Bukit Sangkal, Kelurahan Selincah, dan Kelurahan Talang Aman.

“Dibagikan kepada 65 Keluarga anak yatim dan dhuafa. Karena di kelurahan tersebut untuk tahun ini tidak ada menyembelih hewan qurban, karena sedang kondisi pandemi Covid-19, ” terangnya.

Wely berharap, kedepannya Rumah Yatim bisa terus memberikan qurban yang terbaik dan bisa mendistribusikan kepada masyarakat lebih luas. Sehingga pada momen IdulAdha semakin banyak lagi masyarakat yang merasakan kebahagiaan lebaran dengan memakan daging qurban.

Setelah membagikan puluhan daging qurban untuk warga prasejahtera di wilayah Baru Ulu, Balikpapan Barat. Rumah Yatim cabang Kalimantan Timur kembali melanjutkan aksinya.

Kini bukan daging qurban yang disalurkan, melainkan hewan qurban berupa kambing. Sebanyak tiga ekor kambing diberikan Rumah Yatim kepada yayasan Baytur Ridwan yang berlokasi di Jl. Saripudin Yoes, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

“Alhamdulillah kedatangan kami disambut hangat pengurus dan anak-anak disana, anak-anak terlihat sangat senang mendapat bantuan ini,” ungkap Riki Setiawan selaku kepala cabang Rumah Yatim Kaltim, Rabu (21/7).

Riki menambahkan jika yayasan ini memiliki anak asuh sebanyak 40 anak, mereka semua berstatus yatim, piatu dan dhuafa. Mereka sangat senang karena di momen bahagia ini bisa turut merasakan nikmatnya olahan daging qurban.

“Mereka pun bersemangat untuk membantu para pengurus dalam proses pengolahan daging menjadi makanan enak. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan kebahagiaan untuk mereka,” pungkasnya

Warga Jl. Letjen Suprapto, RT 04, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan tampak bahagia merayakan Idul Adha tahun ini. Pasalnya, setelah dua tahun mereka tidak bisa merasakan daging qurban, kini setelah diberi bantuan Rumah Yatim, mereka bisa kembali merasakan nikmatnya daging qurban.

Pada Selasa (20/7) kemarin, bertepatan dengan hari raya idul adha, Rumah Yatim cabang Kalimantan Timur membagikan 75 paket daging qurban kepada 75 keluarga di rukun tetangga tersebut. Ketika menerima bantuan, mereka begitu antusias dan senang.

“Alhamdulillah daging qurban nya sudah sampai pada orang yang tepat, mudah-mudahan daging kurban ini bisa menambah kebahagiaan mereka dan menjadi keberkahan untuk para donatur,” ungkap Riki, kepala cabang Rumah Yatim Kaltim, Rabu (21/7).

Menurut informasi yang diperoleh Riki dari ketua RT setempat, hampir semua warga RT 04 hidup dalam keterbatasan ekonomi, rata-rata pekerjaan mereka hanya serabutan.

Sudah dua tahun mereka tidak merasakan qurban, jika ada warga RT lain yang berkurban dan membagikan nya ke RT 04, tidak semua warga mendapatkannya, lebih tepatnya hanya sedikit orang saja yang mendapatkannya.

“Kami sangat bersyukur bisa menerima bantuan ini, sudah dua tahun kami hanya membayangkan masak daging qurban, Alhamdulillah tahun ini kami bisa masak beneran,” ungkap salah satu penerima manfaat.

Bertepatan dengan jatuhnya hari raya Idul Adha pada hari Selasa (20/7) lalu, Rumah Yatim Cabang Palembang menyembelih 17 ekor kambing yang kemudian dagingnya dibagikan kepada 155 warga prasejahtera di wilayah Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Selain ratusan warga di Pulau Kenten, tim relawan juga membagikan daging qurban ke 45 anak yatim dan dhuafa di wilayah sekitar Kantor Kas Rumah Yatim, Jalan MP Mangkunegara 42, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Hari raya Idul Adha tahun ini menurut Weli Susanto, Kepala Cabang Rumah Yatim Palembang, bisa dibilang cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena perayaan Idul Adha tahun ini bertepatan dengan diberlakukannya PPKM serentak di seluruh wilayah Indonesia.

“Jadi kali ini kita sudah persiapkan sebelumnya untuk prokes semua panitia qurban, kami juga himbau warga untuk tidak berkerumun saat proses penyembelihan”, terang Weli.

Daging hasil qurban pun pada tahun ini tidak dibagikan di gedung serba guna desa ataupun masjid, melainkan diantarkan satu persatu ke rumah warga, untuk menghindari keramaian yang akan terjadi jika daging dibagikan secara konvensional.

“Bagaimanapun juga kami tetap minimalisir kerumunan, salah satu caranya ya dengan mengantarkan daging ini langsung ke rumah-rumah para penerima”, tutup Weli.