Syaqila, umur 8 tahun, masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SD, syaqila anak yang berprestasi di sekolahnya dengan meraih rangking 10 besar, adik Syaqila dari umur 4 bulan sudah ditinggalkan ayahnya pergi tidak tau kemana sampai saat ini syaqila tidak pernah ketemu dengan ayahnya, dan ibu fitri mama syaqila bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan 50.000-, / hari, itu lah yang di cukup-cukupi untuk kebutuhan sehari-hari
Namun dari bulan juni 2021 ibu fitri mama syaqila berhenti dari pekerjaannya karena fokus merawat syaqila yang sedang sakit. Dan untuk kebutuhan sehari-hari menumpang dengan orangtua ibu fitri, dan ada santunan yang di berikan oleh tetangga-tetangga untuk pengobatan syaqila.
Adik syaqila sering merasakan sakit bagian perut nya sejak dua tahun belakangan ini, namun hanya diberikan obat Pereda nyeri, adik Syaqila sering merasakan demam , namun tidak menghambatnya untuk semangat bersekolah, pada bulan Juni 2021 rasa sakit diperut adik syaqila tak tertahankan lagi, akhirnya dirawat di rumah sakit Bidadari Kota Binjai selama 6 hari, dan pulang membeli obat yang diberikan resep dokter karena ada obat yang tidak dicover oleh BPJS,
Adik syaqila merasa perut nya semakin membesar dan sakit bagian kanan, “ ma, perut adik kok sakit terus, adik sakit nya kok lama, adik pengen sembuh ma, mau sekolah lagi”, kata adik syaqila.
Adik syaqila yang awal nya periang, namun saat ini terbujur sakit, dan menahan rasa sakit di perutnya yang semakin lama semakin membesar.
Pada tanggal 14 September 2021 di bawa kerumah sakit Silvani Kota Binjai selama 4 hari, dan pada tanggal 18 September 2021 dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik dengan alasan dikarenakan di rumah sakit Silvani tidak ada dokter spesialis bedah anak, dirawat selama 4 hari dan diberi tindakan medis ct scan dan obat anti nyeri, lalu menunggu hasil dari ct scan adik syaqila dibawa pulang dan di minta rawat jalan selama 4x kerumah Sakit Adam Malik, selama rawat jalan adik syaqila dibantu oleh tetangga-tetangganya untuk biaya transportasi dan biaya operasional lainnya.
Setelah rawat jalan dan hasil scan keluar, adik syaqila dinyatakan mengidap penyakit tumor hati, yang diprediksi dari rumah sakit penyakit yang di alami adik syaqila ada kelainan sejak bayi. Dan adik syaqila masuk kembali dirawat dirumah sakit adam malik pada tanggal 1 oktober 2021, dan sudah dilakukan tindakan transfusi ffp (darah putih), dan hari jum’at pukul 08.00 operasi.
Dan saat ini adik syaqila membutuhkan obat-obat yang tidak dicover oleh BPJS dan kebutuhan selama di rumah sakit.
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via email
5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya
DISCLAIMER:
Campaign ini adalah bagian dari program Peduli Sesama Yayasan Rumah Yatim yang berfokus dalam membantu pendampingan dan pembiayaan berobat untuk masyarakat Dhuafa di Indonesia agar dapat hidup dalam kondisi yang sehat. Dana yang terhimpun akan di salurkan untuk mereka yang membutuhkan dengan kondisi yang sama.
Alhamulillah, Rumah Yatim cabang Sumut telah menyalurkan bantuan Peduli Sesama kepada adik Syaqila. Bantuan tersebut di salurkan pada minggu (20/2) di kediamannya. Bantuan yang diberikan berupa Obat-obatan dari Resep Dokter, Vitamin, Gizi dan juga Uang Tunai.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk adik Syaqila, dan semoga adik Syaqila cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasanya, dan semoga rumah yatim terus berkembang dan bergerak dalam menyalurkan program-program bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan”, Ujar Maulida Salah satu team relawan.
Adik Syaqila dan ibundanya mengungkapkan bahwa mereka sangat senang mendapatkan bantuan dari para donatur dan Rumah Yatim. "Terimakasih kepada rumah yatim dan donatur yang telah membantu dan peduli dengan anak saya, saya sangat senang dan terharu, ternyata masih ada yang sayang kepada anak saya, semoga Allah balas semua atas kebaikan dari tim rumah yatim maupun donatur rumah yatim, semoga bantuan yang telah diberikan dapat membantu kesembuhan anak saya, terimakasih sekali lagi rumah yatim “, tutupnya.
Jazakumullahu Khairan Katsiran, Terima kasih #PejuangKebaikan ! Amanahmu sudah tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga dana yang sudah terhimpun ini menjadi aliran pahala untuk #PejuangKebaikan, semoga Hajat dan Harapan di ijabah oleh Allah. Aamiin Allahumma Aamiin.
Alhamulillah, Rumah Yatim cabang Sumut telah menyalurkan bantuan Peduli Sesama kepada adik Syaqila. Bantuan tersebut di salurkan pada minggu (20/2) di kediamannya. Bantuan yang diberikan berupa Obat-obatan dari Resep Dokter, Vitamin, Gizi dan juga Uang Tunai.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk adik Syaqila, dan semoga adik Syaqila cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasanya, dan semoga rumah yatim terus berkembang dan bergerak dalam menyalurkan program-program bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan”, Ujar Maulida Salah satu team relawan.
Adik Syaqila dan ibundanya mengungkapkan bahwa mereka sangat senang mendapatkan bantuan dari para donatur dan Rumah Yatim. "Terimakasih kepada rumah yatim dan donatur yang telah membantu dan peduli dengan anak saya, saya sangat senang dan terharu, ternyata masih ada yang sayang kepada anak saya, semoga Allah balas semua atas kebaikan dari tim rumah yatim maupun donatur rumah yatim, semoga bantuan yang telah diberikan dapat membantu kesembuhan anak saya, terimakasih sekali lagi rumah yatim “, tutupnya.
Jazakumullahu Khairan Katsiran, Terima kasih #PejuangKebaikan ! Amanahmu sudah tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga dana yang sudah terhimpun ini menjadi aliran pahala untuk #PejuangKebaikan, semoga Hajat dan Harapan di ijabah oleh Allah. Aamiin Allahumma Aamiin.