Buruh Penjual Bawang Ini Rela Putus Sekolah Demi Hidupi 2 Adik Yatimnya

Perkenalkan namanya Ayu, remaja 19 tahun ini harus berjuang untuk melanjutkan hidup.

Ayahnya sudah meninggal 7 tahun yang lalu, sedangkan ibunya pergi merantau dan jarang mengirimkan uang. 

Untuk bertahan hidup, Ayu menjadi buruh pennjual bawang milik orang lain. Setiap hari ia berjualan dari pagi sampai sore agar kedua adiknya bisa makan dan sekolah.

Alya (16), dan Akbar (7) masih duduk di bangku SMA dan SD. Kebutuhan sekolah yang semakin meningkat, membuat Ayu bingung bagaimana membayarnya. Terlebih adiknya sudah mau tamat sekolah, membutuhkan biaya yang sangat besar. 

Upah yang didapatkan Ayu hanya 600 ribu per bulan. Tapi, upah tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Tak jarang mereka harus mengutang ke warung untuk sekedar membeli beras.

"Ibu pergi merantau ke Papua pak karena semenjak ayah gaada kami kesulitan ekonomi. Aku juga putus sekolah sejak SD. Kini satu-satunya harapan aku, Alya dan Akbar,"

Kini Ayu berharap adanya bantuan biaya hidup untuk meringankan beban di pundaknya. #PejuangKebaikan, yuk bantu Ayu dengan cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)