Wujudkan Impian Yatim Bisa Sekolah

Bismillahirahmanirrahim

Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Megutip ujaran Prof. Warto Salah satu Dosen senior UNS, “Suatu peradaban bisa maju dan baik jika unsur budaya yang mendukung tingginya peradaban diuri-uri, dilestarikan, dan dikembangkan. Tembang macapat merupakan bagian dari warisan budaya bangsa yang wajib dilestarikan. oleh kaum muda bangsa”

Macapat atau Tembang Macapat menjadi salah satu karya dalam kesusastraan Jawa yang masih dilestarikan hingga kini.
Secara garis besar, Macapat merupakan puisi tradisional yang disusun dengan menggunakan aturan tertentu, seperti jumlah baris, suku kata, maupun bunyi sajak di akhir baris.
Tembang Macapat umumnya disenandungkan tanpa menggunakan iringan, namun di masa sekarang Macapat diiringi alat musik tradisional.

Sofie Atul Wida salah satu anak asuh asrama Laznas Rumah Yatim monjali, mengikuti perlombaan mancapat tingkat Kabupaten Sleman secara Online , hal ini menjadi salah satu ikhtiar untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak asuh saat terjun di masyarakat karena Dengan berkompetisi, maka anak-anak akan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing. Saat mengalami kekalahan, anak juga dapat mengetahui cara menghadapi emosi negatif yang dirasakanya akibat kekalahan dan kehilangan.
Di samping itu, anak-anak juga bisa belajar meningkatkan harga diri (self esteem) dan yang paling penting, dapat mengatasi rasa takut serta berani menghadapi tantangan. Anak-anak akan belajar memotivasi diri melewati berbagai rintangan, serta bersikap tenang dan efektif di bawah tekanan.

Jadi selama anak bersedia, jangan lelah menstimulasi rasa percaya diri dan kemampuan problem solvingnya lewat lomba .

Beberapa waktu lalu, anak asuh Rumah Yatim Aceh menghadiri kegiatan pengajian rutin yang diadakan PT Pegadaian Syariah Banda Aceh kawasan Blang Padang. Sebanyak 15 anak asuh mukim hadir dalam acara tersebut

“Ini acara pengajian yang rutin diadakan keluarga besar PT Pegadaian Syariah Banda Aceh Kawasan Blang Padang. Alhamdulillah anak asuh diminta ikut serta dalam kegiatan ini,” ungkap ibu Asrama Putra Rumah Yatim Aceh, Juju.

Ia juga mengatakan, anak asuh gembira mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan seperti ini, kata dia, menjadi salah satu pelipur lara bagi anak asuh, sehingga mereka sangat antusias.

Selain pengajian, kegiatan ini pun diisi dengan doa bersama, makan bersama dan pembagian santunan. “Saya mewakili pengurus Rumah Yatim cabang Aceh mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian Syariah Banda Aceh Kawasan Blang Padang yang telah mengundang anak asuh kami dan memberikan mereka santunan. Semoga apa yang diberikan bisa menjadi berkah, manfaat dan dibalas oleh Allah berlipat ganda,” tutur Juju.

Ia berharap, kedepannya silaturahmi antara Rumah Yatim dan PT Pegadaian Syariah Banda Aceh Kawasan Blang Padang bisa terus terjalin dengan baik.

Terima kasih #PejuangKebaikan ! Amanahmu sudah tersalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Yuk bantu Yatim dan Dhuafa lainnya dengan Sedekah yang kamu berikan. Sedikit bantuanmu membuahkan senyuman untuk mereka yang membutuhkan.
https://donasionline.id/yatims...

Nisa (16) merupakan anak piatu sejak ia berumur 4 tahun. Sang ibu meninggal dikarenakan penyakit yang di deritanya. Ia tinggal bersama ayah, kakek, dan neneknya yang sudah senja. Ayahnya pun menjadi tulang punggung keluarga, tetapi ia harus menanggung resiko nantinya akan putus sekolah.

Melihat keadaan itu, Relawan Rumah Yatim mendatanginya dan berjanji untuk membiayai sekolah hingga tamat dan menanggung semua kebutuhannya kelak dengan syarat harus tinggal di asrama.

Tentu saja janji itu bukan dari Rumah Yatim, tetapi pertolongan dari Allah lewat Rumah Yatim melalui uluran tangan para #PejuangKebaikan yang memberikan amanah untuk menyelamatkan anak-anak Yatim Dhuafa agar dapat bersekolah dengan layak mengikuti prosedur yang berlaku.

Terima kasih #PejuangKebaikan ! Amanahmu sudah tersalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Peluk jauh dan ucapan terima kasih di haturkan oleh Nisa untuk Ayah, Bunda, dan Kakak Online semua 🤗.

https://donasionline.id/yatimsekolah

Dini menyandang status yatim sejak empat tahun lalu karena penyakit komplikasi sang ayah. Menjadi yatim bukan keinginan sendiri bagi mereka yang telah menyandang status itu. Tapi apa boleh buat itu sudah menjadi takdir yang sudah digariskan oleh Allah untuknya.

Keinginan terbesar setelah ayah meninggalkannya ialah menjadi seorang guru dan penghafal Al-Qur'an. Yang mana dengan menggapai cita-citanya itulah agar ayah bangga terhadapnya, dan kelak bisa memberikan mahkota kepada cinta pertamanya itu, tetapi kebentur dengan keadaan ekonomi keluarga yang menjadi hambatannya.

Melihat keadaan itu, Relawan Rumah Yatim mendatanginya dan berjanji untuk membiayai sekolah hingga tamat dan menanggung semua kebutuhannya kelak dengan syarat harus tinggal di asrama.

Tentu saja janji itu bukan dari Rumah Yatim, tetapi pertolongan dari Allah lewat Rumah Yatim melalui uluran tangan para #PejuangKebaikan yang memberikan amanah untuk menyelamatkan anak-anak Yatim Dhuafa agar dapat bersekolah dengan layak mengikuti prosedur yang berlaku.

Terima kasih #PejuangKebaikan ! Amanahmu sudah tersalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Peluk jauh dan ucapan terima kasih di haturkan oleh Dini untuk Ayah, Bunda, dan Kakak Online semua.

https://donasionline.id/yatimsekolah