Putus Sekolah, Yatim Ini Jadi Pemulung

Lirih bocah yatim ini. Sudirman (11) terpaksa putus sekolah sejak kelas 2 SD. Ayahnya meninggak dunia saat ia berumur 7 tahun. 

Sejak itulah, ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Banting tulang mencari nafkah di usia nya yang masih kecil, tidak membuat Sudirman menyerah akan kondisinya. Ia bertekad untuk bisa lanjut sekolah sutau hari nanti.

Terlebih saat ini, ibunya, Agustina (49) tidak bisa keliling mencari rongsok karena penyakit rematik yang diderita. 

Setiap hari Sudirman berjalan kaki sejauh 10 km mencari sampah-sampah plastik. Sampah tersebut dipilah yang mana saja akan dijual. Dibantu oleh sang ibu, Sudirman biasanya menjual per hari. Tetapi, tak jarang juga ia harus mengumpulkan berhari-hari barulah dijual.

"Biasanya aku dpaet 5-15 ribu pak sehari. Tapi, kadang juga ngumpulin berhari-hari baru aku bisa jual,"

Upah yang didapatkan tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak jarang ia dan ibunya hanya minum air putih karena tak cukup untuk membeli beras.

Apalagi, kontrakan dan listrik juga sudah menunggak harus segera di bayar. Sudirman berharap adanya bantuan biaya hidup untuk membantu meringankan beban di pundaknya. 

#PejuangKebaikan, yuk bantu Sudirman dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)