Zakat Tabungan

Zakat merupakan salah satu rukun islam ketiga yang hukumnya fardhu (wajib) untuk dilaksanakan. Salah satunya adalah tabungan atau simpanan yang telah memenuhi nisab dan sudah tersimpan satu tahun lamanya.

Dengan kata lain, Zakat tabungan adalah turunan dari zakat Maal (harta) dengan ketentuan nisab 85 gram emas dengan besaran yang harus dikeluarkan sebesar 2,5%. Allah SWT. berfirman :

“(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka jahannam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At-Taubah : 34-35)

Dalam hadist juga disebutkan :
“Tiadalah bagi pemilik simpanan (termasuk emas/tabungan) yang tidak menunaikan zakatnya, kecuali dibakar di atasnya di neraka jahannam.” (HR. Bukhori)


Lalu tabungan apa saja yang wajib untuk membayar zakat ?
1. Simpanan di Bank
Simpanan ini berupa uang tabungan yang telah mencapai nisab dan berjalan sesuai dengan kurun waktu setahun. Apabila uang simpanannya di bank konvensional, sisihkan terlebih dahulu bunganya sebelum membayar zakat, karena riba termasuk yang diharamkan. Jika uang simpanannya berada di bank syariah, bagi hasil termasuk komponen yang dihitung ketika membayar zakat dikarenakan bagi hasil tidak termasuk dalam riba.

2. Deposito atau Saham
Jika seseorang menyimpan harta (berupa emas dan perak) di dalam Safe Deposit Box, maka ia wajib mengeluarkan zakat sesuai ketentuan yang telah berlaku. Tetapi, jika bukan harta yang disimpan maka ia tidak diwajibakn berzakat.


Bagaimana cara menghitung zakat tabungan ?
1. Zakat Tabungan
Saldo akhir = Saldo akhir - Bagi hasil / bunga
Besarnya zakat = 2,5% x saldo akhir

2. Zakat Deposito atau Saham
Perhitungan sama dengan Zakat Tabungan

Contoh : Jika kita asumsikan harga emas Rp.1.000.000 maka tabungan yang dalam satu tahun kurang lebih berjumlah Rp.85.000.000 harus ditunaikan zakatnya sebesar 2,5% atau sebesar Rp.2.125.000.

Untuk siapa kita ber-Zakat ?
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang yang fakir, miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan)hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah.” (QS. At-Taubah : 60)

Mari tunaikan zakatmu untuk meringankan beban mereka dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya 

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)