Jadi Penjual Air di Jalanan, Bocah Terlantar Ini Bisa Sekolah

"Aku gamau putus sekolah pak, tapi aku juga gak punya uang untuk beli seragam dan perlatan sekolah," 🥺

Begitulah ungkapan Abdul. Bocah 9 tahun ini harus berjuang untuk bisa makan dan sekolah.

Ayah dan ibunya pergi merantau dan tidak ada kabar sama sekali. Kini ia tinggal bersama bibinya di sebuah kontrakan.

Diketahui, sang bibi dulunya merupakan ART (Asisten Rumah Tangga). Namun, ia diberhentikan oleh majikannya karena faktor usia.

Sejak itulah, Abdul berjuang jualan air minum di pinggir jalan. Air yang ia jual dibeli terlebih dahulu di warung, kemudian ia jual dengan harga 5 ribu per botolnya. 

Setiap hari sepulang sekolah, ia jualan di lampu merah sampai sore hari. Tubuh mungilnya pun tidak mampu menaggung beban berat dari air minum tersebut. Tapi, hanya inilah yang bisa dilakukan oleh Abdul, meski upah yang didapat tidaklah seberapa.

"Paling aku dapet 5-10 ribu aja pak sehari. Itulah yang aku kasih ke bibi untuk beli beras dan biaya sekolah aku,"

Abdul berharap adanya bantuan biaya hidup agar ia dan bibinya bisa hidup layak dan tidak putus sekolah. 

#PejuangKebaikan, bantu wujudkan harapan Abdul yuk. Caranya :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)