Jadi Pengupas Kelapa, Fikri 9tahun Berjuang Untuk Bertahan Hidup

Setiap hari sepulang sekolah, Fikri (9) tak langsung bermain seperti anak lainnya. Ia menuju tempat pengupasan kelapa, membantu orang mengupas hingga 150 buah setiap harinya.

Dari kerja keras itu, Fikri hanya mendapat upah sekitar 20ribu uang yang digunakan untuk makan dan membantu keluarganya.

Di rumah kecil di tengah hutan, Fikri tinggal bersama ayah, ibu, dan dua adiknya, Iqbal (8) dan Rahmad (3). Sang ayah, Pak Eri (39), tak lagi bisa bekerja berat sejak menjadi korban tabrak lari saat mengojek. 

Tangan kanannya patah dan mengecil, kini hanya mampu mencari umpan ikan untuk dijual penghasilan yang jauh dari cukup.

Kondisi itu membuat Fikri harus ikut berjuang di usia yang seharusnya penuh tawa. Kadang ia hanya makan dengan nasi dan sambal seadanya, tapi semangatnya tak pernah padam.

“Aku ingin jadi tentara,” katanya lirih dengan penuh semangat, menyimpan mimpi besar di balik lelahnya hari.

Pejuang kebaikan, mari bantu Fikri dan keluarganya agar bisa hidup lebih layak dan Fikri bisa terus bersekolah tanpa harus memikul beban seberat ini.

Yuk bantu Fikri melalui :

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)