Keliling Jual Sapu Lidi, Bantu Kakek 70 Tahun Ini Bertahan Hidup

Sudah 20 tahun kakek mencari nafkah dengan berjualan sapu lidi. Itulah yang setiap hari kakek Jamal (70) lakukan, dari jam 5 pagi hingga sore hari kakek harus berjalan menawarkan sapu lidi yang dijualnya.

Sapu lidi yang dijual ialah milik kakek yang di beli dari tengkulak untuk dijual lagi.

Kakek membeli ke tengkulak 4 ribu per ikat sapu lidi, kemudian kakek jual 5 ribu, kakek mendapatkan hasil 1000 rupiah per satu ikat sapu lidi. Jika laku semua kakek mendapatkan upah 10ribu.

Tapi jarang laris, sapu lidi yang dijual kakek sering tak ada yang beli. Bahkan, kakek harus berjalan sejauh 10 KM.

Uang hasil jualan nya itu kakek gunakan setiap harinya untuk makan bersama istrinya di rumah. Kakek cerita tak jarang kakek dan istrinya tak makan.

Saat ini kakek tinggal di rumah sederhana miliknya bersama istrinya.

Namun, kondisi rumahnya sudah tak layak huni, di dalamnya berantakan, tempat tidurnya dikelilingi kain sarung bekas sebagai penutup agar tidak kedinginan, dinding rumahnya sudah bolong bahkan hanya ditutupi menggunakan terpal bekas saja.

#PejuangKebaikan, di usia senja nya, Kakek Jamal harus berjuang bertahan hidup dengan susah payah dengan menjual sapu lidi.

Jika para #PejuangKebaikan tersentuh dan ingin membantu kakek, bisa dengan cara:

1. Klik "DONASI SEKARANG"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)

4. Kamu akan mendapatkan laporan via email

5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer:

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)