Sebatangkara, Kakek Penjual Daun Aren Sering Tak Makan

“Saya hanya makan rebus pisang dan air putih kalau beras sudah tidak ada”

Pilu rasanya mendengar cerita kakek kali ini, dirinya sering tidak makan karena memang tidak ada penghasilan.

Kakek kalimi 80 yang hidup sebatang kara di rumah yang hampir ambruk, berjuang dengan membuat Pembungkus gula dari daun aren, yang dijual 1500/ ikat nya. dengan proses yang cukup panjang dari mencari daun aren meraut, menjemur dan menjualnya ke masyarakat yang membutuhkan, di tengah badannya yang sudah tua dirinya terus berjuang untuk mempertahankan hidup dengan menyusuri jalan-jalan setapak menjajakan jualan daun aren ke masyarakat yang membutuhkannya, perjalanan 2 km untuk menjual daun aren kadang juga tidak laku.

“Saat ini jarang yang beli karena sudah banyak penggantinya dengan kertas, paling tinggal beberapa orang aja yang masih beli itupun mungkin karena kasihan melihat kondisi saya”

Peghasilan yang tidak menentu membuat kakek Kalimi harus hidup serba kekurangan, tak jarang karena ia tak memiliki beras untuk dimasak, terpaksa ia hanya memakan rebusan pisang atau singkong.

“Ahamdulillah walau hanya dengan rebus pisang saya masih bisa makan, yang penting perut bisa terisi"

kakek kalimi tidak mau berpangku tangan menunggu belas kasihan dari orang, karena prinsipnya selagi manusia bisa berjalan terus berusaha untuk berjuang itulah yang mendasari kakek-kalimi terus berjuang untuk berjualan daun aren.

“Saya ga cerita sama orang-orang, karena saya masih mampu bekerja walau tidak maksimal, saya ga mau menggantungkan diri sama orang lain, tapi alhamdulillah masih banyak yang memperhatikan juga"

Sangat perihatin dengan kondisi Kakek sebatangkara ini, melihat kondisi tempat tinggalnya yang sangat kurang layak. Jika malam tiba kakek kalimi harus merasakan bagaimana dinginnya angin yang masuk ke rumah yang menusuk kulit-kulit yang sudah keriput.

“Yah begini keadaan tempat tinggal kakek, bahan material sudah banyak yang lapuk dan kakek ga mampu memperbaikinya”

Kakek berharap adanya bantuan biaya hidup agar ia bisa hidup layak di masa tuanya. #PejuangKebaikan, yuk bantu Kakek Kalimi dengan cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)